Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Ibu-ibu Dukung KTP Sakti Ganjar-Mahfud 

Siti Atikoh bertemu Srikandi pelaku UMKM di Pesawaran, Lampung, Selasa (9/1/2024).

Lampung, LiraTV.id – Kalangan ibu di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mengakui banyaknya bantuan sosial (Bansos) Pemerintah yang kurang tepat sasaran.

Kondisi ini menambah keyakinan para ibu-ibu dan masyarakat luas untuk mendukung program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang digagas pasanagn nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Hal itu terungkap dalam dialogi interaktif antara para ibu dan Istri calon presiden nomor urut 3 Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, saat melakukan safari politik di Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Selasa (9/1/2024).

Dialog interaktif itu berawal saat Atikoh menjelaskan soal pentingnya program KTP Sakti. Sebab dengan adanya program itu, tidak akan lagi namanya pemberian bantuan sosial (Bansos) yang tak tepat sasaran.

“Kenapa KTP Sakti itu penting? KTP ini kan sudah ada ya Bu. Nanti KTP Sakti ini diintegrasikan seluruh data yang ada,” kata Atikoh.

Atikoh bertanya, apakah benar soal banyaknya keluhan dari masyarakat saat ini dimana pemberian bantuan dari pemerintah tak tepat sasarannya akibat ketidaksinkronan data.

“Kalau sekarang mungkin PKH, ada yang dapat PKH? Ada yang PKH, tapi masih ada keluhan. Kok kita yang tidak mampu kok malah tidak dapet? Yang kaya malah dapet. Iya enggak Bu?” Kata Atikoh.

“Betul,” jawab para ibu dengan semangat.

“Bansos juga seperti itu saya dengar. ‘Kok itu tetanggaku yang rumahnya besar, yang sudah kaya, malah dapet, saya tidak dapet’. Yang petani, ‘aku bener-bener petani kecil malah enggak dapet, dia yang tanahnya banyak malah dapet’. Ya enggak?” Tanya Atikoh lagi.

“Betul,” jawab para ibu kagi.

“Lah itu makanya. Dengan adanya KTP Sakti nantinya data-data penduduk akan terintegrasi. Nantinya warga yang berhak menerima bantuan hanya cukup satu kartu menggunakan KTP-nya. Dengan KTP Sakti, itu nanti cukup satu identitas tetapi sudah mengintegrasikan data yang ada. Tidak perlu banyak kartu. Kartu bansos ada sendiri, PKH ada sendiri, wah dompetnya tebal, pusing, ketinggalan satu enggak bisa mencairkan. Dompetnya bukan isi uang, tapi isinya kartu dan diskonan. Kartu member untuk bisa diskonan,” kata Atikoh

Tak hanya KTP Sakti, dalam kesempatan ini Atikoh juga memaparkan program unggulan Ganjar-Mahfud lainnya yang berpihak kepada rakyat. Misalnya program SMK gratis langsung kerja, hingga program satu keluarga miskin satu sarjana.

“Tapi bagaimana kalau anaknya keluarga tidak mampu, dia cita-citanya setinggi langit, kepengin lanjut ke universitas lanjut ke D3, lanjut ke sekolah yang lebih tinggi? Nah ini ada program lagi bu. Ada yang namanya ‘satu keluarga miskin satu sarjana’, ini program Ganjar-Mahfud.”

“Kenapa bu? Ini berangkat dari sejarah saya pribadi, sejarah pribadinya mas Ganjar. Kita itu orang yang sangat berjuang untuk bisa mendapatkan pendidikan tinggi, karena kita bukan berasal dari orang dari keluarga mampu,” pungkasnya.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90