Habib Syakur: Jangan Ada Politisasi dengan Isu Pandemi Jelang 2024

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK)

JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid meminta pemerintah jangan menakut-nakuti rakyat dengan kembalinya isu Pandemi Covid-19.

“Presiden dulu menyatakan, bahwa pandemi sudah menuju endemi. Itu harus jadi acuan. Lha sekarang jangan nakuti rakyat lagi dengan isu pandemi,” kata Habib Syakur kepada awak media via WA, Sabtu (9/12/2023).


Habib Syakur menegaskan bahwa saat ini cuaca memang mulai musim hujan, dan di kota-kota besar memang biasa terjadi orang sakit flu dan sejenisnya.

Karena itu, Habib Syakur meminta jangan masalah ini dipolitisasi, apalagi dikaitkan dengan kondisi di Malaysia dan Singapura yang kabarnya kembali terjadi lonjakan Pandemi.

“Jangan sampai ada operasi intelijen, ini patut diduga lho ya (bukan menuduh, red). Isu covid ini bahaya dan jangan dikembangkan lagi. Ini kan sedang cuaca buruk otomatis penyakit ISPA atau penyakit saluran pernafasan melonjak. Biasa saja gitu loh,” tandas Habib Syakur.

Ulama asal Malang ini menyebut masyarakat sudah jenuh dengan istilah covid. Kalau pun masyarakat mulai ada yang sakit, itu akibat keadaan cuaca buruk, penyakit infeksi saluran pernafasan biasa terjadi.

Artinya, jelas Habib Syakur, saat ini banyak rakyat kekurangan gizi dan vitamin. Makanya jangan dipolitisasi, apalagi sampai ada wacana penundaan Pemilu.

“Momentum ini jangan dipolitisasi lah. Menjelang pemilu mestinya rakyat ditenangkan hatinya, rakyat didampingi untuk keteduhan suasana. Jangan ditakut-takutin pandemi lagi,” tegasnya.

Kalau mau Indonesia maju, Habib Syakur menegaskan rakyat harus dibesarkan hatinya. Bila perlu pemerintah harus mohon maaf kepada rakyat atas keadaan ini, dan Pemerintah harus menjamin rakyat hidup nyaman, aman, dan sehat.

“Kalau tidak bisa terjadi, dan selama ini tidak terjadi, maka presiden harus mengganti menteri kesehatan. Kita bicara nurani loh,” tuntas Habib Syakur

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90