GARUT – Pemkab Garut memiliki program Ngumbara Lembur yang bertujuan untuk mengembangkan desa wisata dengan pendekatan pentahelix atau kolaborasi antarsektor, sebagai upaya percepatan peningkatan ekonomi daerah menuju ‘Desa Wisata Tangguh’.
Program Ngumbara Lembur ini diluncurkan sejak Wawan Nurdin menjadi staf ahli bupati, bahkan Leader Project Ngumbara Lembur juga dipercayakan kepada Wawan Nurdin saat itu. Program Ngumbara Lembur tampak semakin digalakan setelah Wawan Nurdin menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut.
Akhir-akhir ini, Kadis Wawan lebih intensif turun kelapangan mengunjungi desa-desa yang memiliki potensi wisata. Hal itu, dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan desa wisata.
Menurut Bupati Rudy Gunawan, pariwisata menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan. Garut akan lebih berkembang dibandingkan dengan daerah lain karena memiliki potensi wisata yang sangat besar.
“Apalagi nantinya akan ditunjang dengan insfrastuktur tol yang terkoneksi Jawa–Bali yang melintasi Kabupaten Garut. Insya Allah tahun 2025, Garut akan menjadi tujuan wisata warga Jakarta, Bandung, Semarang dan daerah lainnya untuk berdarmawisata,” kata Rudy dalam sejumlah siaran persnya.