PDIP Disebut Dominasi Koalisi, Hasto: yang Mendominasi Itu Rakyat

JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan partai politik takkan mungkin bisa mendominasi, karena rakyatlah yang harus mendominasi. Sehingga, kata dia, jika ada pihak yang teriak PDIP jangan melakukan dominasi dalam kerja sama politik, hal itu dianggap tidak perlu.

Hal itu disampaikan Hasto dalam menanggapi pertanyaan awak media mengenai pernyataan sejumlah elite partai politik, yang meminta PDIP sebaiknya tak perlu ngotot dan mendominasi dalam pembicaraan koalisi untuk sodorkan capres.


“Nah kalau bagi PDI Perjuangan yang mendominasi itu rakyat. Jadi bangsa yang begitu besar ini jangan didominasi, sehingga ketika ada yang teriak PDI Perjuangan jangan mendominasi, itu suatu teriakan yang tidak perlu,” kata Hasto ditemui saat melepas keberangkatan ribuan pemudik bareng PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

“Karena bagi PDI Perjuangan yang mendominasi adalah rakyat, kedaulatan rakyat, itulah yang punya hak sepenuhnya untuk mendominasi, bukan elite,” sambungnya.

Di sisi lain, ia mengatakan, soal pembentukan Koalisi Besar baru sebatas wacana. Menurutnya, Koalisi Besar belum bisa dikerucutkan terkait dengan kesamaan platform dan sebagainya.

“Kerja sama besar itu kan masih dalam wacana. Jadi diskursus. Karena ini belum dikerucutkan pada platform yang akan diusung pada pemerintahan yang akan datang,” tuturnya.

Menurutnya, kerja sama politik baru bisa terkonsolidasi ketika pasangan calon presiden dan wakil presiden diumumkan.

“Belum dikerucutkan pada siapa yang akan jadi capres dan cawapres dan bagaimana bentuk kerja sama itu dilakukan,” ujarnya.

“Ya Bu Mega sudah meluruskan bahwa di dalam sistem presidensial itu tak ada diksi koalisi, itu adanya di dalam sistem parlementer. Dalam parlementer itu pemerintahan itu dibangun dengan memadukan kekuatan-kekuatan partai kemudian membentuk pemerintahan, simple majority itu 50 persen plus 1,” tuturnya.

“Kemudian untuk mencapai mayoritas penuh, kalau di atas dua pertiga. Kalau dilakukan pembagian berbagai porsi porsi sesuai dengan upaya pembentukan koalisi” sambungnya.

Adapun Hasto mengatakan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri sedang menyiapkan calon pemimpin untuk Pilpres 2024 yakni yang kuat secara ideologi.

“Yang dicari oleh Bu Mega dan dipersiapkan oleh Bu Mega adalah pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mempuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat,” pungkasnya.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90