Isu Pelecehan Seksual Ketua KPU Hasyim ke Hasnaeni Bohong, Jusuf Rizal Beberkan Tiga Fakta

JAKARTA — Ketua KPU RI Hasyim Asya’ari kini bisa tersenyum lega, lantaran kabar pelecehan seksual kepada Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni ternyata bohong belaka.

Berita tentang pelecehan seksual yang sempat viral di media sosial itu bahkan dibantah sendiri oleh Hasnaeni. Seiring dengan itu, kasus yang terkait dengan tidak lolosnya Partai Republik Satu sebagai peserta pemilu itu pun dinyatakan tuntas.


Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), HM. Jusuf Rizal ketika diminta tanggapan oleh awak media mengatakan, isu pelecehan seksual itu sudah tuntas dengan adanya klarifikasi Hasnaeni, ditambah pencabutan laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta diperkuat sejumlah data yang dimiliki LSM LIRA.

Jusuf Rizal yang mantan Ketua Angkatan Muda Nahdatul Ulama (AMNU) menjabarkan, tiga hal yang membuat dugaan masalah pelecehan seksual Hasyim Asya’ari sudah selesai, tidak benar, dan tuntas.

KRH. HM. Jusuf Rizal

Pertama, berdasarkan pernyataan Hasnaeni melalui video berdurasi 2.16 menit. Intinya menyatakan bahwa apa yang disampaikan sebelumnya tentang adanya pelecehan seksual adalah tidak benar. Ia menyebutkan dirinya dalam kondisi depresi. Sedang hubungannya dengan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari murni profesional.

Hasnaeni lebih lanjut mengemukakan apa yang disampaikannya tidak dalam tekanan dan paksaan oleh siapapun. Karena itu, Hasnaeni memohon maaf kepada Ketua KPU, Hasyim Asya’ari dan Komisioner KPU atas adanya pemberitaan pelecehan seksual itu.

Kedua, laporan pengacara Hasnaeni yaitu Farhat Abas tentang dugaan pelecehan seksual Ketua KPU, Hasyim Asya’ri ke DKPP telah dicabut tanggal 4 Januari 2023. Pencabutan tersebut, menurut Farhat setelah ada pengakuan dari Hasnaeni, bahwa semua yang disampaikannya adalah tidak benar.

Ketiga, berdasarkan data yang diperoleh LSM LIRA (Satgas Pemantau Pemilu) dari RSK Dharmawangsa, bahwa sejak tahun 2009 sudah berobat karena kesehatan jiwanya turun naik dan tidak stabil. Kemudian kondisi terakhir Hasnaeni disebutkan dalam keadaan depresi.

“Dengan pernyataan yang disampaikan Hasnaeni, bahwa dirinya dalam keadaan depresi, kemudian diperkuat dengan keterangan RSK Dharmawangsa, jelas pelecehan yang disebut dilakukan Ketua KPU Hasyim Asya’ari merupakan berita yang tidak benar,” tegas Jusuf Rizal Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media dan Online Indonesia) itu.

Pria yang juga Ketua Presidium Relawan Jokowi-Amin The President Center pada Pilpres 2019 itu menduga ada kelompok kepentingan yang menggoreng untuk mendiskreditkan KPU RI dan Komisionernya agar KPU kehilangan citra dan wibawa.

“Dengan adanya tiga alasan tersebut, apa yang disampaikan Hasnaeni tidak benar. Dengan demikian Ketua KPU Hasyim Asya’ari sudah bisa tersenyum. Ini sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada KPU RI,” tegas Jusuf Rizal aktivis penggiat anti korupsi berdarah Batak-Madura.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90