Pengamat: Subsidi BBM dari Pemerintah dapat dialihkan pada Sektor Produktif

[Foto ; Dr. Yaredi Waruwu, S.S.,M.S, Ist]

Jakarta|LIRATV– Dr.Yaredi Waruwu,S.S.,M.S Pengamat Pendidikan meminta subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Republik Indonesia dapat dialihkan pada sektor Produktif.


Dia juga mengatakan, mendukung kenaikan harga pertalite dan mengalihkan anggaran subsidi untuk pembagunan pada berbagai perspektif yang dibutuhkan masyarakat middle class dan kegiatan produktif.

“Alokasi silubsidi energi sangat besar jumlahnya yakni 502 triliun rupiah pada tahun anggaran 2022, dapat dialihkan pada sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur energi dan produktif lainnya yang wajib dianalisis sesuai kebutuhan,” ujar Dr.Yaredi Waruwu melalui keterangan tertulisnya pada pihak redaksi, Jumat (02/9/2022).

Lanjut pria berasal dari pulau Nias ini lagi menjelaskan, bahwa Pemerintah perlu mengevaluasi penetapan subsidi anggaran energi.(Bar)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90