Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
(Foto; Haidar Alwi Tokoh Pegiat Anti Radikalisme dan Intoleransi, Ist)
Jakarta|LIRATV – Amerika inflasi bahkan sudah 9%, dan pengangguran naik tajam, kelaparan dan gelandangan meningkat karena tidak mampu bayar sewa.
Amerika akan membanjiri dunia dengan mencetak uang dan penjualan obligasi dengan rate yang tinggi.
“Yang menanggung inflasi Amerika sebenarnya seluruh dunia karena USA masih sebagai currency utama,” dilansir dari keterangan tertulis Ir.Haidar Alwi Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), Jumat,(15/7/2022)
Dengan rate obligasi Amerika yang tinggi maka penjualan obligasi RI keluar tidak akan laku walaupun rating RI masih BBB artinya bagus untuk investasi.
Langkah Jokowi di Bali mengajak dunia untuk tidak tergantung pada single curremcy membuahkan hasil, RI China dengan Yuan dan rupiah, RI, Malaysia , RI Taiwan untuk Asia sudah lumayan, terbukti cadangan devisa disaat pandemi justru naik.
“Harus digenjot lagi dengan bateral currency, Rusia sebenarnya contek Jokowi , bilateral currency ternyata ekonomi Rusia tidak goyah,” ujarnya.
Windfall komoditi tepat kalau untuk subsidi pangan dan BBM, tepat dengan aplikasi dan hanya kendaraan 1500cc yang boleh dapat bensin, angkot .
Apapun caranya bagaimana kapal Rusia Ukraina yang bawa gandum pupuk kimia bisa lewat masuk ke Indonesia , dibayar dengan rubel atau Yuan jangan pakai $€¥ . Rusia China mesra bayar pakai Yuan biar RI kecipratan mesranya.
Beli gas crude pertanian dari Iran bayar pakai Yuan. RI kelaparan Amerika tidak akan bantu pangan, buktinya Ukraina dibantu senjata bukan pangan , rakyat ukraina mati perang karena senjata Amerika dan mati kelaparan.
Buka atase perdagangan dengan Israel, masukkan pupuk dan teknologi tanam pangan. Israel pemasok utama pangan UEA , makanan haji.(Bar)
