Ketum Nasional Coruption Watch Terpilih, Hanifa Sutrisna: “Saatnya NCW Maju”

[Foto: Tampak Ketum NCW Terpilih, Hanifa Sutrisna saat diwawancarai awak media, Ist]

Jakarta|LIRATV– Hanifa Sutrisna SE, Msc kini resmi dinobatkan menjadi Ketua Umum Nasional Coruption Watch (NCW) organisasi yang fokus bergerak memantau perjalanan roda pemerintahan, khususnya yang menangani persoalan praktek tindak pidana korupsi di jajaran Pemerintahan baik pusat dan daerah.

Acara pengukuhan yang berlangsung di hotel Des Indes Menteng Jakarta Pusat. Seogyanya seluruh peserta dan anggota membacakan maklumat bersama yang dikomandoi oleh Ketum Terpilih, Hanifa Sutrisna.

Berikut poin-poin ikrar yang dibacakan Ketum terpilih lalu diikuti seluruh Anggota NCW;

1.Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan agama yang saya anut.
2. Bahwa dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi, saya akan menjalankan tugas dan wewenang dengan sungguh-sungguh, seksama, obyektif, jujur, adil, tidak membedakan suku, agama, ras, gender dan golongan tertentu serta menjunjung tinggi hukum demi kepentingan Negara dan Bangsa..

3. Bahwa dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi, saya akan menjalankan tugas dan wewenang dengan tidak menerima pemberian, janji apapun juga, baik langsung maupun tidak langsung yang berhubungan dengan tugas yang saya emban.

4. Bahwa dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi, saya akan menjalankan tugas dan wewenang secara independen, mandiri, profesional, transparan, akuntabel, dan memegang teguh Rahasia Jabatan serta ajas praduga tak bersalah.

5. Bahwa dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi, saya laksanakan secara sukarela dan siap bertanggung jawab dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, Hukum, Nusa dan Bangsa.

Untuk diketahui bersama bahwa Ikrar ini sendiri, disahkan langsung bersama Dewan Pakar H.Ismail Ibrahim dan Dewan Pendiri yang diwakili Anthony Sitanggang.

Pada kesempatan tersebut, Hanifa Sutrisna yang didapuk menjadi pimpinan NCW Penggiat Anti Korupsi menjelaskan bahwa dia bersama pihaknya, akan membangkitkan kembali kinerja NCW yang sebelumnya sempat facum.

“Kita akan tingkatkan kinerja kita dan membuka kembali 28 cabang didaerah yang sempat dibentuk. Jika ada temuan korupsi dimanapun baik di institusi Pemerintah, pengadilan, daerah dan sebagainya yang merugikan negara serta masyarakat, silahkan laporkan ke kami, biar langsung kita tangkap pelakunya,” tegasnya disela acara pengukuhan Ketum NCW berlangsung yang dikemas dengan buka puasa bersama, Minggu (17/4/2022), Jakarta.

Dalam hal ini, dia juga mengklaim bahwa NCW bermitra baik dengan beberapa Instansi negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), “Polri dan Kejaksaan, dan beberapa instansi lembaga negara lainnya, dalam waktu dekat ini kita akan fokus aktifkan lagi 28 cabang di daerah yang sudah facum,” paparnya.

Sementara, Hanifa Sutrisna juga merasa miris dengan berbagai tindak pidana korupsi namun penegak hukum dinilai kurang maksimal dalam menanganinya, “Saatnya NCW maju,” tegasnya .(Bar)