News  

Penjelasan Singkat Ir.Feriko Solusi Bagi UMKM Saat Ini dan Ditengah Pandemi

[Foto: Ir.Feriko Sitepu (bung FE), Ist]

Jakarta||LIRATV – Pasca Pandemi yang melanda global khususnya Indonesia, beberapa UMKM pemasukan mulai menurun, selain karena berbagai peraturan seperti PPKM dan juga dengan daya beli masyarakat yang kurang mumpuni, begitu pun faktor lainnya seperti cara dan kemampuan ilmu para pelaku UMKM yang dinilai kurang mumpuni.


Menurut Ir.Feriko Sitepu M.P.W.K mengatakan bahwa kondisi UMKM saat ini bahkan mulai terpecah belah, oleh karenanya sampai ada yang gulung tikar(bangkrut).

“Ada yang plat biasa aja, bahkan ada yang hancur,” ujarnya mengatakan saat di Gedung Joang45, Menteng Raya 31, Jakarta pusat, Selasa (21/12/2021)

Meskipun secara fakta dan data belum dikaji secara seksama, namun ia meyakini hal tersebut lumrah karena berbagai faktor, apalagi Pandemi.

“Banyak yang tidak bisa survive dan ada sekitar 80%(pelaku UMKM) yang mengalami kesulitan akibat Pandemi,” paparnya.

Walaupun kondisi bencana Covid namun menurut akrab disapa Bung FE ini mengatakan, Ada beberapa golongan pelaku UMKM yang tidak bisa bertahan menghadapi kondisi saat ini.

“Ini yang perlu kita buka hati semua orang, seharusnya orang-orang yang bisa survive tadi jadi bisa buka jalan dan melakukan pembinaan bagi yang kurang survive, ini termaksud yang saya baru dapat data setelah baru pulang dari Medan kemarin,” ujarnya.

Lanjutnya menerangkan, seperti halnya, yang baru-baru ini saja dia telusuri, Ada beberapa pelaku UMKM dibidang alat kesehatan yang mempunyai semangat namun ditengah perjalanan mereka tidak bisa bertahan.

Lalu, sambung alumni ITB ini lagi menjelaskan bahwa bila melihat kondisi saat ini yang terpenting itu adalah kesadaran dari setiap pelaku UMKM yaitu untuk bisa saling membantu sama lain dan gotong royong,

“Ada UMKM yang saya kenal seperti di usaha perikanan yang di tagerang kemarin (sudah ditelusuri) mereka itu bisa survive sebenarnya, tapi mereka itu perlu di bina, maksud saya adalah tolong dibina usaha-usaha yang kurang survive untuk dibina ke usaha-usaha yang sudah survive, untuk masuk ke usaha yang lebih survive,” terangnya.

Bahkan asumsi nya juga menegaskan situasi saat ini perlu saling gotong royong, karena pelaku UMKM yang kurang begitu baik agar dibina dan diarahkan ke UMKM yang berhasil berjalan dengan baik, agar mencapai usaha yang terbaik guna meningkatkan UMKM.

“Inikan perlu penanganan, perlu pengolahan, gak bisa kita biarkan mereka loncat begitu saja ke usaha yang survive tadi, ini termaksud salahsatu solusi,” sambungnya.

Misalnya, lanjut pria yang berjibaku di dunia kontraktor ini juga mencotohkan, seperti pelaku UMKM yang di Tagerang, berdasarkan hasil observasi nya sendiri, yang baru saja dia telusuri, dimana ada beberapa pelaku umkm seperti usaha ikan lele dan sejenisnya yang sudah survive.

“Seperti halnya usaha Ikan lele dan sejenisnya yang memang lagi dibutuhkan, maka ditariklah tadi usaha-usaha yang kurang survive tadi ke usaha yang sudah survive agar berjalan usaha mereka yang kurang survive tersebut dan sembari dibina,” ringkasnya.

Dalam hal ini, pria yang lebih dominan menggeluti bidang UMKM dan koperasi yang memang sudah lama dijalaninya, Feriko Sitepu selama ini memang cukup dinilai berhasil bila melirik dari rekm jejaknya, pasalnya, berbagai program cara, ide gagasan tentang meningkatkan UMKM sudah ada tertanam konsep dibenak pemikiran nya.

Menariknya dari berbagai tokoh, organ dan beberapa elemen masyarakat mengusulkan agar bung FE setidaknya bisa menempati posisi Wakil Menteri Koperasi dan UMKM(Wamenkop) apalagi sebentar lagi agenda jelang reshufle kabinet.

Baca juga:

 

Sebab, baginya dalam hal upaya untuk peningkatan UMKM adalah suatu misi pengabdian yang besar yang harus di jalankan mengingat hal tersebut demi kesejahteraan orang banyak. Sebab menyikapi dirinya yang didukung dan diusulkan menjadi Wamenkop bung FE juga menghargai atas beberapa usulan dari berbagai tokoh dan organ tersebut.

“Yang namanya eksprasi itukan pendapat mereka(tokoh-tokoh) jadi aku secara pribadi kan tidak bisa menghambat Aspirasi mereka, jadi kita biarkan saja aspirasi mereka selagi itu baik saya akan akan selalu menghargai usulan terbaik mereka,” pungkasnya.(Bar)

Tonton juga video dibawah ini:

 

 

:

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90