Probolinggo, LiraNews – Aksi begal terjadi di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini, korbannya seorang santri Pondok Pesantren Nahdliyan, Y (15) yang harus kehilangan motor Vario Techno 125 Nopol N 2267 SB setelah dirampas oleh komplotan begal tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam (9/7/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban yang sendirian hendak kembali dari toko membeli rokok pesanan kiainya.
Tiba-tiba Y dicegat di tengah jalan oleh orang tak dikenal. Pelaku diduga berjumlah 6 orang yang sedang bergerombol di tengah jalan kampung persawahan dekat pondok pesantrennya.
Dua dari enam pelaku membawa senjata tajam sembari mengancam korban agar menyerahkan motor.
Pelaku sempat menyabetkan senjata tajam ke arah korban, beruntung korban menghindar dan terjatuh.
Saat korban jatuh itulah, pelaku langsung merampas motor lalu kabur. Sementara korban langsung bergegas lari mencari pertolongan.
Saat kejadian, korban mengaku pasrah dan tak bisa melakukan perlawanan. Meski tak mendapat kekerasan fisik, korban terpaksa merelakan motornya dibawa kabur oleh keenam orang itu.
Usai kejadian itu, Y bersama santri lain dan pengasuh pondok an- Nahdliyah kemudian melapor ke kantor polisi.
Ada sedikit celah bagi aparat polisi, karena korban sempat melihat salah satu pelaku mengendarai motor jenis Honda CBR 150 tanpa plat nomer .
Korban pun berharap aparat penegak hukum bisa mengusut kasus tersebut supaya tidak menimbulkan korban yang lain.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kademangan Kompol. Sumardjo membenarkan peristiwa itu.
Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari korban dan akan mengusut kasus tersebut.
“Betul, laporannya sudah kami terima. Sekarang masih ditelusuri informasinya sama anggota,” ujar Sumardjo.
