Bandung, liratv.id – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebutkan berbagai elemen bangsa dari ketua rukun tetangga (RT), kepala desa, sampai pengusaha menerima intimidasi selama pelaksanaan pilpres 2024. Bahkan jurnalis seperti Najwa Shihab beserta krunya di Narasi juga mendapat intimidasi
Hasto menyebutkan jurnalis menerima intimidasi selama pelaksanaan pilpres 2024. Sosok wartawati seperti Najwa Shihab dan tim juga tidak luput dari tekanan.
“Masa, Mbak Najwa saja menerima intimidasi? Mbak Nana (sapaan Najwa Shihab, red) yang memandu acara Mata Najwa diintimidasi. Akun Mbak Nana dan pengikutnya ada 31 dalam kelompok Narasi ini sudah diretas. Sudah diancam mau diam atau mati? Apakah kita membiarkan ancaman ini? Apakah kita akan membiarkan ancaman terhadap Mbak Najwa?” kata Hasto yang dijawab “tidak” oleh para sukarelawan dan kader parpol pengusung yang hadir dalam peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat.
Hasto menyatakan seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk mendampingi pihak-pihak yang diintimidasi. Pembelaan hukum bisa dilakukan terhadap mereka melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.
“Kepala desa diintimidasi, pengusaha diintimidasi agar tidak membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, kita tak perlu takut karena kita mampu menggalang kekuatan gotong royong rakyat,” kata Hasto.
“Ibu-ibu yang membela mahasiswa, ibu Sinta, diintimidasi. RT-RT diintimidasi, tiktoker yang pro-Ganjar diintimidasi,” kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto juga menyebut video capres nomor urut dua Prabowo Subianto sedang menarik jaket Menteri Investasi Indonesia banyak yang sudah lenyap di media sosial.
Menurut dia, sikap Prabowo menarik jaket Bahlil menunjukkan eks Danjen Kopassus itu tidak mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak pernah berperilaku kasar.
“Tahu tidak, kekuasaan pemerintah dikerahkan, sehingga video-video Etik Ndasmu dan Kerah Bahlil Ditarik dilenyapkan. Video-video yang menceritakan Ganjar sulit diupload. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berprilaku kasar bukan Jokowi, Prabowo bukan Jokowi,” katanya.
Hasto dalam pidatonya lantas mengajak warga Jawa Barat yang terkenal dengan budaya, untuk menggelorakan politik secara berkeadaban dan tanpa intimidasi.
“Maka, mari di Jawa Barat ini yang terkenal dengan budayanya. Mari kita bergerak, kita sampaikan politik itu membangun hal-hal yang baik. Politik itu hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang keluarganya baik, karakternya baik, kepedulian pada rakyatnya baik. Memimpin Indonesia tidak bisa dengan marah-marah, tidak bisa dengan melempar ponsel,” kata pria berkacamata itu.
Dia mengatakan sosok pemimpin yang berani sekaligus mengedepankan keadaban ada di capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Semoga dengan adanya kantor pemenangan Ganjar-Mahfud ini energi kita semakin berkobar-kobar. Semoga dengan adanya kantor ini, saksi, jurkam, juru bicara, juru penggerak pemilih, regu penggerak pemilih, kita persiapkan dengan semangat militansi yang tinggi,” kata Hasto.
Adapun, acara peresmian kantor dilakukan apda Minggu (24/12/2023), dihadiri Ketua TPD (TPD) Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud TB Hasanuddin.
Tampak juga para petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan seperti Ineu Purwadewi Sundari dan Adian Napitupulu, dari PPP, Perindo, dan Hanura hadir dalam acara peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat.
Begitupun perwakilan sukarelawan maupun simpatisan seperti budayawan seperti Budi Dalton, Ari Subagja, Eka Santosa juga hadir dalam peresmian kantor.