CATAT!! Petrokimia Gresik Raih Kucuran Kredit Investasi Rp.326 Miliar dari Bank Jatim, Untuk Bangun Pabrik Pupuk Baru Berkapasitas 600 Ribu Ton
Foto : Dok.Google
PT Petrokimia Gresik terus menambah kapasitas produksi pupuknya dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk di tanah air.
LIRATV – PT.Petrokimia Gresik, BUMN perusahaan pupuk terlengkap di Asia meraih kucuran kredit investasi dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) senilai Rp 326 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan oleh korporasi untuk pembangunan pabrik baru Phonska V dalam rangka pemenuhan pupuk bersubsidi nasional.
Perjanjian kredit ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim, R. Arief Wicaksono dan Direktur Keuangan & Umum PT Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di ruang Semeru kantor pusat Bank Jatim pada Senin (02/09) kemarin.
Dalam kesempatan teresebut, Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan dukungan finansial dari Bank Jatim melalui pinjaman kredit investasi sebesar Rp 326 miliar merupakan wujud nyata dari sinergi antara sektor industri dan perbankan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
“Operasional Pabrik NPK Phonska V rencananya didedikasikan untuk pemenuhan pupuk bersubsidi di tahun 2024. Alhamdulillah untuk pendanaan kita mendapatkan dukungan dari Bank Jatim,” kata Robby.
Dijelaskannya, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia kedepan. Mengingat tahun ini Pemerintah menambah volume pupuk bersubsidi dari alokasi awal sebanyak 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
“Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Pabrik Phonska V ini semakin menjamin pasokan pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik melalui Pupuk Indonesia,” imbuhnya.
Dijelaskan, Pabrik Phonska V ini memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton setiap tahunnya. Didesain lebih fleksibel untuk bisa membuat beberapa formula pupuk majemuk NPK. Diharapkan, Pabrik Phonska V akan memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri sekaligus produsen NPK terbesar di Asia Tenggara.
“Dengan adanya pabrik ini, kapasitas produksi NPK Petrokimia Gresik dalam setahun dapat mencapai 3,3 juta ton,” tuturnya.
Lebih lanjut Robby juga berkomitmen agar Petrokimia Gresik sebagai perusahaan untuk terus berkembang melalui inovasi yang berfokus pada ekosistem anak perusahaan yang berada di bawah naungannya.
“Kami berharap ke depan sinergi dan kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Petrokimia Gresik dan Bank Jatim, tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi kerjasama yang lebih luas bagi anak perusahaan kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono Arief menjelaskan, pihaknya mendukung proyek Phonska V ini karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri.
“Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional,” kata Arief.
Diharapkan, dengan kucuran pembiayaan Investasi Corporate Financing ini, kinerja penyaluran kredit Bank Jatim, khususnya penyaluran pembiayaan ke segmen korporat dapat lebih terakselerasi.
“Kami akan senantiasa untuk terus mendukung sektor-sektor kunci ekonomi yang berperan penting dalam ketahanan pangan,” tandas Arief.(Bar)
Baca juga:
Dilansir dari berbagai sumber