Foto : Dirut Petrokimia Gresik, Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MT (Ist)
Jakarta|LIRATV – Di usia ke 51 tahun perusahaan dibawah naungan BUMN semakin gemilang dalam berbagai pencapaian-pencapaian program nya, Petrokimia Gresik perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini merilis dua produk baru, berupa NPK Phonska Cair, Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane, serta Buku Pertanian Presisi Status Kesuburan Tanah.
Ketiganya merupakan solusi terbaru dari Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia.
Dwi Satriyo, Direktur Utama Petrokimia Gresik mengungkapkan bahwa kedua produk baru NPK Phonska Cair dan Petro Cane ini merupakan hasil inovasi dari Petrokimia Gresik untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Berdasarkan hasil uji efektivitas, produk ini mampu meningkatkan hasil panen, di mana Phonska Cair berhasil meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 19% dan pendapatan 30,36%. Begitu juga dengan Petro Cane, yang mampu meningkatkan produktivitas 11,6% serta pendapatan 16%.
“Selain itu, produk ini juga menjadi media edukasi bagi petani di Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan pupuk bersubsidi yang jumlah alokasi dan komoditasnya semakin dibatasi. Produk ini menjadi bukti jika penggunaan pupuk nonsubsidi mampu meningkatkan pendapatan,” ujar Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MT dikutip dalam keterangan resmi, nya, Kamis (27/07/2023).
NPK Phonska Cair merupakan pupuk majemuk yang dikemas dalam bentuk cair. Sehingga lebih mudah dan efektif dalam pengaplikasiannya. Phonska Cair ini juga merupakan pupuk daun (foliar fertilizer) dengan kandungan NPK 10-8-3 yang diperkaya unsur hara mikro lengkap dan ZPT yang larut air dan mudah diserap daun tanaman, sehingga mampu memacu pertumbuhan tunas, akar, batang, daun, pembungaan, hingga pembuahan yang dapat meningkatkan hasil panen.
Untuk unsur hara makro sekunder magnesium yang ada di dalam pupuk juga berperan pada pembentukan zat hijau daun (klorofil), dapat membantu meningkatkan proses fotosintesis.
Pupuk yang satu ini diciptakan untuk semua jenis tanaman, terlebih tanaman pangan dan hortikultura. Wujudnya yang cair menjadikannya mudah dalam pengaplikasian dan tidak mengubah kebiasaan petani. “Pupuk ini juga mendukung pertanian modern, bagi petani yang sudah menggunakan teknologi drone untuk spray tanaman budidayanya, pupuk ini bisa langsung diaplikasikan,” jelas Dwi. Sementara itu, Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane adalah pupuk NPK khusus tanaman tebu dengan kandungan NPK 15-10-15 yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tebu.
Pupuk Petro Cane diperkaya unsur hara makro sekunder dan mikro lengkap untuk pertumbuhan tanaman tebu. Berdasarkan hasil uji efektivitas, Petro Cane membantu meningkatkan pertumbuhan anakan dan tinggi tanaman tebu serta meningkatkan produktivitas dan rendemen tanaman tebu. Ukuran butiran dari pupuk yang seragam akan memudahkan aplikasi dengan metode tebar.
Dalam momen HUT ini, Petrokimia Gresik juga meluncurkan buku Pertanian Presisi, yang merupakan dokumentasi atau big data dari program Smart Precision Farming yang diinisiasi Petrokimia Gresik untuk pertanian modern. Bukunya berisi tentang kesuburan tanah, mencakup kadar hara Nitrogen, Kalium, Fosfor, dan pH yang ada di Pulau Jawa, Bali, dan NTB. Sehingga dapat menjadi acuan petani dalam budidaya tanaman. Pemetaan kesuburan tanah dalam buku ini sangat spesifik hingga tingkat kecamatan, dimana informasi dalam buku ini mencakup 2.445 kecamatan. (Dilansir juga dari berbagai sumber:swa/id)
Dw berharap ketiga solusi terbaru yang dihadirkan oleh Petrokimia Gresik ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk pertanian Indonesia. “Kedua produk dan satu buku status kesuburan ini diharapkan dapat membantu petani serta pertanian Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, sebagai Solusi Makmurkan Negeri,” ungkapnya. (Red/Bar)
Foto : Ir.Dwi Satriyo Annurogo MT Dirut Petrokimia Gresik, (Istimewa)