Dihadiri Presiden KSBSI, Berikut Penjelasan Tentang Hasil Rapat Perdana Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri

[Teks Gambar: Tampak Foto Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban baju putih saat menjelaskan ditengah rapat perdana berlangsung, Ist]

Jakarta|LIRATV.id – Organisasi memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi.


Fungsi organisasi selanjutnya untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota, selain itu untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar didengar dan diketahui oleh kelompok lain.

Untuk mendapatkan masukan berupa kritik atau saran dari anggota apabila ada suatu masalah. Sehingga untuk memecahkan masalah yang dihadapi Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (Fesdikari) membahasnya secara bersama-sama.

Guna meningkatkan kapabilitas organisasi Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (Fesdikari) yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) pada kesempatan ini, kembali melaksanakan rapat perdana di kantor pusat KSBSI dibilangan Jakarta timur, Jl. Cipinang Muara No. 33 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara – Jakarta Timur.

Kegiatan rapat perdana ini dimulai pukul. 014.00 hingga selesai, Jum’at, 20 Mei 2022. Dihadiri puluhan pengurus DPP organisasi Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (Fesdikari) serta pengurus pusat KSBSI.

Membahas isu-isu penting yang berhubungan langsung dengan berjalannnya tujuan organisasi.

Adapun acara ini dilangsungkan dengan protokol Kesehatan yang ketat, dilaksanakan secara luring dan daring, bagi peserta yang ada diluar kota dapat mengikuti acara ini dengan baik sehingga tidak ketinggalan akan informasi yang sangat penting dalam organisasi ini.

Pada kesempatan ini, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menyampaikan akan keprihatinannya terhadap permasalahan yang berhubungan dengan guru.

“Guru itu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa namun seringkali sulit untuk mendapatkan haknya.” Ucapnya.

Saya bisa baca dan tulis karena jasa-jasa beliau, namun sangat memprihatinkan, karena masih banyak guru yang belum menerima haknya sebagaimana mestinya. Tambahnya
Dengan adanya Fesdikari ini, harus melakukan strategi baru, fesdikari harus seimbang dengan federasi lain, menjadi sinyal yang bagus bagi fesdikari, memperjuangkan guru untuk mendapatkan haknya, maka melalui serikat buruh dapat diperoleh hak – haknya. Ucapnya.

Kenapa guru itu diberi gaji dibawah upah minimum, Melalui Fesdikari ini, harus melakukan perjuangan ekstra untuk mencapai hal itu agar sesuai standar upah minimum.

Jaminan sosial, climatechange, digitalisasi menjadi isu utama di seluruh dunia.

“Dalam waktu dekat ini, saya dan sekjen akan mengikuti sidang perburuhan di Zenewa akan memperjuangkan K3 (Kesehatan, Keselamatn Kerja) menjadi sebuah konvensi sebagai dasar perlindungan K# bagi buruh di tempat kerja,” tandasnya.

Jadi Kalau mau eksis para pengurus Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (Fesdikari) serta anggota harus berjuang di serikat buruh
Sekjend KSBSI Dedi Hardianto, SH., menyampaikan.

“Begitu banyak persoalan terhadap guru dimana guru dianggap sebagai profesi, lalu bagaimana fesdikari mengambil panggung untuk memperkenalkan fesdikasi, momentum serikat buruh itu dari sisi hukumnya, terkait hak-haknya di tempat kerja, upah jaminan sosial dan hak berserikat, bagaimana meregenerasi organisasi menjadi tantangan dari organisasi ini.

“Untuk itu kedepankanlah komunikasi dengan cabang – cabang,” pungkasnya.

Ketua umum Federasi Serikat Pendidikan, Pelatihan dan Industri (Fesdikari) Sahala Aritonang, SH., AM.Pd. menyampaikan juga agar organisasi ini berjalan serta melakukan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.

Mari kita Kerjasama, bahu membahu, serta melakukan kordinasi antar divisi di organisasi ini, sehingga yang menjadi anggota kita mendapatkan hak- haknya.

Pada akhir acara, ketua dan semua pengurus melakukan ramah tamah serta berbagi informasi guna melanjutkan program-program yang selama ini belum tercapai. Salam perjuangan. (Red)

MOS/Foto; Istimewa

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90