Haidar Alwi Berpidato Tentang Kekayaan Alam Indonesia di Acara May Day Fiesta Partai Buruh

[Foto: Ir.H.Haidar Alwi saat Berpidato saat acara May Day Fiesta Partai Buruh di Auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta,(1/5), Ist]

LIRATV – Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), H.Ir.R Haidar Alwi, MT menilai kehadiran Partai Buruh membawa suasana baru dalam kancah perpolitikan Tanah Air. Khususnya, bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan situasi politik saat ini.


Dalam pidatonya, saat turut memperingati May Day Fiesta yang jatuh pada tanggal 01 Mei 2022, tokoh penggiat Toleransi Indonesia yang diundang langsung Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, mengatakan Partai Buruh menjadi alternatif saat ini.

“Partai Buruh dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan partai-partai yang hari ini bercorak elitis dan cenderung dikuasai oligarki,” ujar Haidar di acara May Day Fiesta Partai Buruh di Auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, (1/5).

Menurut dia, gerakan buruh sebenarnya menyimpan kekuatan besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2021, sebanyak 139,81 juta orang merupakan angkatan kerja. Sekitar 78,14 juta orang bekerja di sektor informal dan 61,67 juta orang bekerja di sektor formal.

Dia menilai gerakan buruh belum terorganisasi dengan baik secara politis. Sehingga, kerap dimanfaatkan untuk kepentingan elite tertentu dan menjadi penyangga partai politik tertentu. Baik ketika momentum pemilu maupun ketika memprotes kebijakan pemerintah yang berkuasa.

“Sudah waktunya buruh menjadi penyeimbang tata kelola pemerintahan dengan terjun langsung ke politik melalui partainya sendiri, yaitu Partai Buruh,” ungkap dia.

Bahkan, Partai Buruh bukan partai baru di Indonesia. Menghadapi Pemilu 1999 pasca keruntuhan Orde Baru, sejumlah pemimpin organisasi buruh telah membangun partai politik.

Selain itu, dalam pidatonya Haidar Alwi yang juga pimpinan Haidar Alwi Care (HAC) memaparkam tentang kekayaan alam Indonesia yang luar biasa, bahkan negara terkaya alam nya nomor satu di dunia.

“Saat itu saya pernah berbicara di Manado dengan Pak Presiden Jokowi dan ada teman alumni ITB saya (se-angkatan lulusan 1982,red) Pramono Anung (Mensesneg), saya katakan kalau negara terkaya nomor satu di dunia ialah Indonesia,” sambungnya.

Salahsatu contohnya ialah, seperti kekayaan alam yakni, thorium yang ada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

“Bahwa 1 ton Thorium saja sama dengan 200 ton uranium, sama dengan 3.5 juta ton batubara dan bisa menghasilkan daya listrik sebesar 1000 MB,” Jelasnya.

Kalau kekayaan thorium yang ada di Babel saja yang belum tergarap dan belum lagi yang ada di provinsi lain, seogyanya bisa untuk mencukupi listrik dunia seribu tahun lebih dengan daya sebesar itu. “itu masih dari Provinsi kecil belum dari daerah lain,” papar sang alumni terbaik Tehnik Elektro S1 dan S2 ITB ini menjelaskan.

Oleh karena nya, Ia pun mendukung langkah Partai Buruh dibawah kepemimpinan Said Iqbal agar optimis dan yakin bisa menang pemilu 2024.(Bar)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90