TANGERANG – Aksi Demo yang akan dilakukan para buruh di Tangerang telah mendapatkan ijin dari Kepolisian.
Selanjutnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten melakukan pengamanan di empat simpul jalan raya selama aksi demonstrasi buruh yang digelar di daerah itu.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany mengatakan, pengamanan di empat simpul jalan raya yang akan dilalui buruh itu diantaranya seperti di simpang tiga Tengkeleng, Cikupa, simpang tiga Citra Raya, Balaraja Timur dan Barat.
Selain pengamanan, lanjutnya, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar area jalan tersebut. Di mana kendaraan yang datang dari arah Serang ataupun sebaliknya dari arah Jakarta akan dialihkan.
Meski kebijakan tersebut dijalankan, Sigit mengaku proses rekayasa masih situasional dan mengikuti kondisi di lapangan.
Ia mengungkapkan dalam hal ini, pihak kepolisian telah menurunkan 550 personel baik dari Satlantas, Samapta dan Sat Brimob untuk mengawal demo berjalan dengan kondusif.
“Dalam hal ini kami mengerahkan 550 personel gabungan dari Satlantas dan Brimob,” katanya, Kamis (7/12/2023).
Dia meminta agar demo berlangsung dengan aman dan damai, tanpa menimbulkan kegaduhan dan mengganggu aktivitas masyarakat lain yang melintas di wilayah sekitarnya.
Sebagai informasi, sejumlah aliansi buruh se-Tangerang Raya pada Kamis (7/12) melakukan aksi long march menuju pusat Pemerintah Provinsi Banten dengan massa sekitar seratusan lebih buruh untuk menyampaikan aspirasinya kenaikan UMK 2024.
Adapun aspirasi yang disampaikan adalah menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota 2024 sebesar 12 persen. (Ant)