JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) menghelat babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11/2023).
Perhelatan olahraga yang dilaksanakan sebelum stadion digunakan untuk konser Coldplay itu melibatkan talent dari seluruh wilayah di Idnonesia.
Ketua Umum PDIP Prof. DR (HC) Megawati Soekarnoputri dan Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo direncanakan hadir langsung di Stadion GBK saat pelaksanaan babak final turnamen yang memperebutkan piala hasil karya seniman Dolorosa Sinaga itu.
Sementara itu, Bakal Cawapres 2024 Mahfud MD urung hadir dalam babak final karena harus mengikuti kegiatan menyambut Hari Santri di Gresik, Jawa Timur.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid bersama elite partai pendukung Ganjar juga dijadwalkan hadir secara langsung saat babak final turnamen tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kehadiran Ganjar, Arsjad, dan tokoh dari elite parpol saat babak final turnamen sebagai orang yang ingin merayakan keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Diketahui, Indonesia sudah ditunjuk oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dari 10 November sampai 2 Desember 2023.
“Pak Ganjar, Pak Arsjad, dan tokoh dari partai pengusung kami undang sebagai pihak-pihak yang ikut bersama merayakan (Piala Dunia, red) U-17,” kata Hasto dalam konferensi pers pelaksanaan turnamen Liga Kampung di Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Hadir dalam konferensi pers itu, sejumlah kader mida PDIP yakni Hendrar Prihadi, Moch. Nur Arifin, Nikson Nababan, dan I Made Agus Mahayastra.
Menurut Hasto, PDIP mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Liga Kampung Soekarno Cup, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.
“Kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada,” kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Hasto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memungkinkan pelaksanaan babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup bisa dilaksanakan di Stadion Utama GBK.
“Kami mengucapkan terima kasih ke Pak Erick Thohir, Ketum PSSI, karena beliau, kami menyampaikan izin untuk adanya liga kampung ini, beliau juga memberikan bantuan,” katanya.
Hasto menyebutkan pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dibuat PDIP karena menjadi cita-cita Proklamator RI Soekarno atau Bung menjadi olahraga sebagai sarana membentuk karakter bangsa.
“Itu Bung Karno menghadirkan sepak bola sebagai kultur. Bung Karno menjadikan olahraga sebagai spirit membangun karakter building, olahraga sebagai lambang supremasi, termasuk sepak bola,” katanya.
Adapun, babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan mempertemukan delapan tim yang sebelumnya telah bertanding di tingkat daerah.
Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi atau Hendi menyebutkan Liga Kampung Soekarno Cup sebenarnya sudah dilaksanakan oleh kepala daerah dari PDIP di wilayah masing-masing.
Dia menyebutkan pada September 2023 sudah dilaksanakan turnamen Liga Kampung di tingkat kota atau kabupaten. Kemudian pada Oktober 2023 dilanjutkan pelaksanaan di level regional.
Hendi menyebutkan babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan mempertemukan delapan tim terbaik yang menjadi juara di level regional.
“Kami, mulai September kemarin sudah melakukan, menggulirkan kegiatan sepak bola di tingkat kota atau kabupaten, masing-masing mereka sudah melaksanakan kegiatan liga kampung ini. Kemudian Oktober sudah memasuki putaran provinsi atau regional. Ada delapan wilayah dan hanya satu juaranya. Kemudian dari 8 ini, memasuki semifinal dan final akan ada delapan tim,” ujarnya dalam konferensi pers pelaksanaan turnamen Liga Kampung di Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Hendi berharap babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup bisa berjalan lancar dan menghasilkan bibit unggul untuk sepak bola nasional.
“Kami berharap kegiatan bisa lancar dan periodik, menunjukkan kami perduli dengan sepak bola di tingkat nasional dan kami coba bisa membuat atlet muda agar bisa berkompetisi,” pungkas Hendi.