Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
MEDAN — Ketua Umum Indonesian Royalty Watch (IRW) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Indonesia, HM. Jusuf Rizal bertemu Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi. IRW LIRA melaporkan pembayaran royalti di Sumut masih minim.
“Terus apa kaitan IRW sama LSM LIRA,” tanya Edy Rahmayadi saat kenerima Jusuf Rizal dan Tim di Rumah Dinas Gubernur di Medan, sebelum menerima Piagam Penghargaan kemitraan yang disampaikan Wabendum IRW LSM LIRA, Ranti Erlion Tandjung.
Menjawab pertanyaan itu, Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA Indonesia menjelaskan bahwa IRW merupakan lembaga sayap organisasi LSM LIRA yang fokus pada pengawasan dan peningkatan pungutan royalti para pencipta lagu.
IRW LIRA pro-aktif mengawasi implentasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC), meliputi Hak Moral dan Ekonomi atas suatu karya.
“Bayangkan Pak Gubernur, para pencipta lagu ada yang hanya dapat royalti Rp.200 ribu per tahun. Padahal lagu ciptaan mereka banyak dipakai di tempat hiburan, karaoke dan lainnya. Kasian para pencipta,” tegas Jusuf Rizal pria berdarah Madura-Batak itu.
Jusuf Rizal kemudian melanjutkan bahwa pembayaran royalti di Sumut masih minim. Banyak dikutif oknum-oknum tertentu secara illegal. Karena itu, IRW LIRA butuh dukungan Gubernur Sumut dalam menekan kebocoran untuk menaikkan pendapatan royalti.
Gubernur Edy Rahmayadi memberikan dukungan kepada IRW LIRA. Namun sebelumnya dikiranya terkait dengan urusan pajak. Tapi kemudian para Kadis yang ikut medampingi masalah royalti ada di Dinas Pariwisata.
“Nanti kita koordinasikan. Prinsip kita mendukung,” tegas Edy Rahmayadi sambil kemudian menerima piagam dan foto bersama. Keberadaan IRW LIRA pun sudah diketahui tidak hanya Gubernur Edy Rahmayadi, tapi juga jajaran dinas-dinas Propinsi Sumatera Utara.
Sementara secara terpisah, Ketum IRW LIRA, Jusuf Rizal kepada wartawan mengatakan bahwa IRW LIRA akan melakukan safari keberbagai Propinsi dan Kabupaten Kota untuk memasyarakatkan keberadaan IRW LIRA dalam memantau pungutan royalti.
“Kami tau di beberapa daerah seperti di Sumut, Bali serta daerah lainnya ada mafia-mafia yang melakukan pungutan royalti secara illegal. IRW LIRA akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk menertibkan mafia-mafia itu. Jika terbukti kita penjarakan,” tegas Jusuf Rizal yang juga Ketua Relawan Jokowi-Amin The President Center Pada Pilpres 2019
