FSPTSI-KSPSI Gandeng LBH LSM LIRA Luncurkan Perisai Hukum bagi Pekerja dan Buruh

JAKARTA — Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggandeng Lembaga Bantuan Hukum LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) luncurkan Perisai Hukum Bagi Pekerja dan Buruh, sebagai bentuk pengejawantahan Bina, Lindung, Sejahtera.

Perisai Hukum bagi Pekerja dan Buruh itu diluncurkan bersamaan dengan acara buka puasa bersama di Graha FSPTSI Cibubur, Jakarta.

Ketua Umum FSPTSI dan sekaligus Ketua Harian KSPSI, HM. Jusuf Rizal mengatakan, Perisai Hukum ini merupakan upaya memberikan perlindungan hukum bagi pekerja dan buruh.

Pria berdarah Madura-Batak itu menjelaskan Perisai Hukum merupakan produk jasa perlindungan hukum bagi para pekerja dan buruh berbiaya murah. Cukup para pekerja dan buruh serta masyarakat tidak mampu menjadi anggota dengan iuran murah, antara Rp25 ribu hingga Rp100 ribu per tahun akan memperoleh proteksi berupa advokasi dan hukum.

“Saat ini hukum itu mahal. Dengan adanya revolusi industri sangat mudah masyarakat buta hukum terjerat hukum. Menggunakan pengacara tentu mahal. Karena itu FSPTSI-KSPSI menghadirkan Perisai Hukum,” tegas Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media dan Online Indonesia) itu.

Guna mengembangkan Perisai Hukum, Jusuf Rizal akan menggandeng BPJS Kesehatan dan juga BPJS Ketenagakerjaan dengan menerbitkan BPJS Plus Perisai Hukum. Perisai Hukum akan melengkapi perlindungan hukum bagi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan yang ikut pada peluncuran Perisai Hukum tersebut menyambut baik produk Perisai Hukum, karena ini sesuatu yang baru. Merupakan terobosan yang dapat disinergikan dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Karena FSPTSI-KSPSI memiliki keterbatasan jaringan hukum di berbagai daerah, untuk itu LBH LSM LIRA kami gandeng, sebab sudah memiliki jaringan di 38 Propinsi dan 514 Kabupaten Kota. Melalui aliansi strategis tersebut diharapkan mampu memberi manfaat bagi pekerja dan buruh,” tegas Jusuf Rizal.