Bali | LiraTV – Komunitas Nelayan menyatakan dukungannya untuk menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Ketua Kelompok Nelayan Mawar Kuning I Ketut Milih menjelaskan wujud dari komitmen tersebut, pihaknya akan patuh pada seluruh aturan yang ditetapkan oleh pemerintah menjelang maupun pada saat pelaksanaan forum internasional itu.
Termasuk, tutur dia, aturan yang memuat larangan melaut kepada para nelayan.
“Bahwa kami Kelompok Nelayan Mawar Kuning dikukuhkan pada tanggal 1 November 1994 di Bali. Kami meminta pemerintah dan kepolisian untuk memberikan surat edaran jika ada larangan untuk melaut pada saat pelaksanaan acara KTT G20,” kata Ketut, Minggu (6/11/2022).
“Kami tidak akan melawan dan mengambil resiko jika surat edaran larangan untuk melaut sudah terbit,” tambah dia.
Diakuinya, aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas serta Pecalang juga dengan komunikatif menyampaikan sejumlah imbauan kepada para nelayan.
“Mereka memberikan informasi kepada kelompok kami untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku pada saat pelaksanaan KTT G20,” paparnya.
Ketut juga mengatakan kelompok nelayan di Bali seluruhnya mengapresiasi dengan adanya KTT G20 ini karena akan meningkatkan pariwisata dan pendapatan masyarakat.
“Secara umum kelompok nelayan di bawah naungan HNSI mendukung semua acara nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Bali khususnya untuk acara Presidensi G20 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini,” ucap Ketut.