Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
[Foto ; Sandri Rumanama, Ist]
’’Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangakan dunia.’’ Ir Soekarno.
Jakarta, LIRATV – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Sandri Rumanama, mengomentari kondisi sosial Pemuda Indonesia saat ini.
Dirinya mengatakan sumpah pemuda harus menjadi pemantik penyatuan dan persatuan pemuda Indonesia bukan hanya dijadikan sebagai momen seremonial semata.
“Ini hari yang sangat bersejarah bagaimana semangat pemuda bangsa ini mengikrarkan sumpah menjadi satu kesatuan yang berjuang memerdekakan bangsa ini, semangat ini harus menjadi pemantik awal dari penyatuan komponen Pemuda Indonesia yang saat ini masih bercerai berai, ” Ucapnya Saat ditemui dikawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022)
Ia melanjutkan bahwa pemuda saat ini menjadi bahan perbincangan di semua kalangan masyarakat, yang mana berkaitan dengan perannya sebagai generasi penerus bangsa.
Pemuda juga digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga dan berintelektual. Peran pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti sampai diikrarkannya sumpah pemuda Di era reformasi dan globalisasi saat ini tantangan yang dihadapi jauh lebih besar.
“Justru saat ini tantangan terhadap pemuda jauh lebih besar, dari perjuangan memerdekakan bangsa ini”. Paparnya
Ia menjelaskan penjajahan tidak lagi secara fisik di era ini, tetapi lebih secara mental dan spiritual seperti yang dialami Pemuda saat ini yakni pelemahan ideologi dalam berbagai hal, politik, ekonomi, soisial budaya, dan pertahanan keamanan.
Oleh karena itu, dia juga mengatakan bahwa dalam menghadapi ini harus ada refleksi diri pada setiap komponen Pemuda saat ini, sudah pantaskah kita menjadi generasi muda penerus bangsa?
“Maukah kita menjadi generasi muda penerus bangsa ? Dan siapkah kita untuk menjadi generasi muda penerus bangsa?Pertanyaan refleksi ini harus dijawab oleh kelompok pemuda saat ini guna mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan bangsa dan negara di kemudian hari,” tutupnya.(Bar)
