Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Probolinggo, LiraTV – Polresta Probolinggo, Jawa Timur menggelar patroli dan sosialisasi kepada pelajar sekolah terkait bahaya tawuran dan perkelahian.
Kegiatan ini digelar untuk mencegah terulangnya tawuran antar pelajar SMK di Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kedupok, Probolinggo tepatnya dilingkungan sekolah SMK Ahmad Yani( kampus 2) pada Senin (7/6/ 2021).
“Di setiap SMK, sebagian Anggota diintensifkan melakukan patroli serta sosialisasi,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo AKP Roni Faslah.
Sebelumnya, pada Senin 7 Juni 2021 terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Raya Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedupok, Probolinggo sekitar pukul 12.00 siang.
Menurut Yani (security sekolah), puluhan pelajar dengan seragam penuh coretan tersebut datang dari arah selatan. Mereka tiba-tiba berhenti di depan SMK A Yani dan langsung melempar batu.
“Konvoi dari arah selatan. Ada yang berseragam penuh coretan dan ada yang tidak mengenakan seragam,” jelas Yani.
Saksi lain, Purnomo (51), seorang pedagang kaki lima yang berjualan mie dan kopi di depan SMK Ahmad Yani, membenarkan ada siswa yang melempari SMK A Yani dengan batu dari pinggir jalan. Tetapi Purnomo mengaku tidak mengetahui persoalan atau penyebabnya.
Akibat kejadian tersebut, ruang guru SMK Yani (kampus 2) mengalami kerusakan berupa kaca jendela yang pecah. Untungnya tidak ada korban jiwa pada waktu itu.
Kasatlantas Probolinggo AKP Roni Faslah mengatakan, pihak polisi akan terus melakukan patroli dan sosialisasi bersama tokoh masyarakat, tiga pilar serta para pengajar.
“Kegiatan kita lakukan hingga keadaan kondusif disejumlah sekolah, dan titik rawan yang sering dijadikan ajang tawuran,” tandas Roni. (id-LTV)
