FPPI : Perempuan Indonesia Agen Perdamaian, Busana Kebaya Identitas Bangsa Goes To UNESCO

[Foto ; Bersama, Istimewa]

Jakarta|LIRATV — Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) merupakan organisasi perempuan tingkat nasional yang berdampak pada masyarakat di seluruh Indonesia bahkan global.

Perempuan Indonesia sampai saat ini masih menghadapi berbagai kompleksitas tantangan berupa bias gender dalam kehidupan sosial. Diskriminasi terhadap
perempuan dalam hal akses dan kontrol atas sumber daya, kesempatan,
status, hak, peran dan penghargaan, peminggiran, penomorduaan, pelebelan negatif dan sebagainya.

Pada perayaan hari ulang tahun FPPI ke -13 dengan momentum yang sangat spesial hari Kemerdekaan RI 77 dengan mengangkat tema “Untuk Busana: Kebaya Nuansa Merah Putih” yang diselenggarakan di Ruangan Bamus DPRD DKI Jakarta, Rabu, 18/8/2022. Tema kali ini mengandung makna yang sangat kuat dan kental terkait keberagaman budaya nusantara, nasionalisme, perdamaian, toleransi dan persatuan bangsa.

Ketua Umum FPPI Marlinda Irawanti mengatakan bahwa peran perempuan Indonesia dalam berkontribusi terhadap memajukan bangsa dan negara sudah teruji dan terbukti. Momentum perayaan ulang tahun FPPI ke-13 ini menjadi momentum kebangkitan perempuan Indonesia untuk menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Keikutsertaan FPPI di Internasional Council of Woman (ICW) sebagai representasi perempuan Indonesia untuk merawat perdamaian dan memberikan pengaruh positif dalam menghadapi kompleksitas perubahan yang dinamis bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/8/2022).

Selain itu, FPPI bersama pengurus yang tersebar di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi mengkampanyekan gerakan anti narkoba bersama BNN, pemberdayaan UMKM, penyelesaian stunting, serta beragam kegiatan sosial yang telah dilakukan dalam menyambut tahun emas Indonesia yang ke-100 tahun.

Bahkan, FPPI menggandeng dan berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Ojol yang memiliki keanggotaan hampir 50.000 orang untuk pemberdayaan perempuan bidang ekonomi kreatif dan kegiatan sosial lainnya.

Perempuan-perempuan Indonesia sangat tangguh, walaupun hampir tiga tahun pandemi covid-19 berlangsung. Namun perempuan khususnya ibu-ibu memiliki ketangguhan untuk bangkit dan pulih kembali untuk bangsa dan negara.

Mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dukungan DPD dan DPC FPPI di seluruh Indonesia telah memberikan kontribusi terbaik terhadap FPPI, tutup Marlinda Irawanti.(Bar)