
Jakarta, Liratv.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Dr. Syarpani, A.Md.IP., S.H., M.H, menghadiri Upacara Hari Bakti Ke-1Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Halaman Lapasa Narkotika Cipinang Jakarta.
Syarpani saat di temui awak media menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen dan prestasi jajaran pemasyarakatan, ujarnya Rabu (19/11/2025).
Acara ini di hadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Syarpani menlanjutkan bahwa berbagai capaian dalam manajemen pemasyarakatan selama kepemimpinan Menteri Agus Andrianto menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam ketahanan pangan serta pemberantasan narkoba.
“Keberhasilan dengan ketahanan pangan dan pemberantasan narkoba yang beliau lakukan itu dampaknya sangat luar biasa terhadap pemasyarakatan. Dan kami dari jumlah 500 narapidana bandar narkoba awal tahun ini sudah dipindahkan dari lapas ini ke Nusakambangan. Ini perintah Pak Menteri: zero toleran narkoba, penyimpangan, dan pungutan liar. Beliau tidak ada toleransi,” jelas Syarpani.
Ia juga menyoroti komitmen Lapas Cipinang dalam menjaga integritas dan keamanan. Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penyelundupan barang terlarang.

“Alhamdulillah sejak saya menjadi Kalapas, sudah tujuh kali kami menggagalkan penyelundupan handphone yang dibawa pengunjung. Kami menghimbau kepada masyarakat, sekeras apa pun upaya kami, tanpa peran masyarakat, proses pemberantasan narkoba akan melambat. Siapa pun yang terlibat petugas, narapidana, maupun pengunjung akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku dan diproses di Polres Jakarta Timur” tegas Syarpani.
Syarpani kembali mengingatkan para pengunjung agar mematuhi aturan selama melakukan kunjungan.
“Kami berharap pengunjung membawa barang sesuai ketentuan dan jangan coba-coba menyelundupkan narkoba. Kami sudah sigap dengan di pintu pengawasan, yaitu Wasrik di pintu pertama yang dijaga Brimob Polda Metro Jaya, kemudian pemeriksaan orang dan barang oleh petugas kami di pintu kedua. Insyaallah dengan komitmen bersama kita bisa memberantasnya,” pungkas Syarpani. (RK)
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 





