Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Tidore Kepulauan — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore kini menunjukkan hasil nyata di lapangan. Salah satu sasaran fisik berupa pembangunan lapangan bola voli di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, telah mencapai progres 100 persen. Saat ini, personel Satgas TMMD bersama warga tengah melaksanakan tahap akhir berupa pengecatan lapangan, Selasa (4/11/2025).
Penyelesaian pembangunan lapangan voli tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan sarana olahraga yang representatif di desa. Setelah tahap pengecatan selesai, lapangan ini siap dimanfaatkan oleh warga dan pemuda Karang Taruna untuk berolahraga serta menggelar berbagai kegiatan positif.
Danpos Wama Satgas TMMD, Serma Amir Said, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi selama proses pembangunan berlangsung. “Kami bersyukur karena pembangunan lapangan voli ini sudah selesai 100 persen. Saat ini tinggal pengecatan akhir saja. Warga sangat senang karena akhirnya memiliki lapangan olahraga yang layak dan bisa digunakan untuk kegiatan pemuda serta masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, lapangan bola voli ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong antarwarga. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan menjadi tempat pembinaan olahraga bagi generasi muda di Desa Wama. “Keberhasilan penyelesaian pembangunan lapangan bola voli di Desa Wama ini menjadi bagian dari komitmen Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan sosial,” ungkap Serma Amir Said.
Sementara itu itu, Salah satu warga Desa Wama, Bapak Aju, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI-POLRI dan Satpol PP yang sudah membangun lapangan voli ini. Sekarang kami punya tempat untuk olahraga dan kegiatan pemuda. Semoga terus ada program seperti ini di desa kami,” pungkasnya.***
