User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.

Haidar Alwi Sebut Kritikan Anies Baswedan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran Sangat Dangkal dan Penuh Emosi

Ir. R Haidar Alwi, MT.
Iklan

Jakarta, LiraTV.id – Pemikir Bangsa sekaligus Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni ITB, R. Haidar Alwi, menyoroti kritik Anies Baswedan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dan realitas politik Indonesia.

Haidar Alwi menilai sebagian besar kritik yang dilontarkan oleh Anies cenderung terlalu emosional, tanpa dasar yang kuat, dan tidak berbasis pada data yang valid.

Dalam menanggapi kritik tersebut, Haidar Alwi menegaskan bahwa pemerintahan yang terus berjalan harus dinilai dengan rasionalitas, dengan mengedepankan kemajuan nyata yang telah dicapai.

“Kritik yang tidak berbasis pada data dan kenyataan hanya akan memperburuk polarisasi. Rakyat perlu melihat lebih jauh dan menghargai kerja keras pemerintah yang terus berlangsung demi masa depan bangsa,” ujar Haidar Alwi.

Ir. R Haidar Alwi, MT

Menilai Kinerja: Realitas Progres vs Klaim Persentase.

Haidar Alwi secara khusus menanggapi klaim Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa baru sekitar 20 persen janji pemerintahan yang sudah terealisasi.

Nah, kata Haidar mengukur kinerja satu tahun pemerintahan hanya melalui persentase janji yang belum tercapai merupakan analisis yang terlalu disederhanakan.

“Pemerintahan tidak hanya berbicara soal angka. Ini adalah perjalanan panjang yang harus dilihat dari dampaknya terhadap masyarakat. 20 persen janji yang belum terealisasi adalah bagian dari proses yang terus berkembang,” jelasnya.

Untuk memperkuat argumentasinya, Haidar merujuk pada data konkret. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 4,76 persen pada Februari 2025.

Artinya apa? Jelas ada kemajuan signifikan di sektor ketenagakerjaan.

Haidar juga menyoroti peluncuran program-program pro-rakyat seperti Swasembada Pangan, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih yang bertujuan menciptakan keberlanjutan dalam pembangunan sosial-ekonomi.

“Program-program ini adalah langkah besar untuk memperbaiki ketahanan pangan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengurangi ketimpangan sosial. Semua ini adalah bukti nyata dari kerja keras pemerintahan yang tidak bisa diukur hanya dengan 20 persen,” tambah Haidar Alwi.

Pentingnya Apresiasi Rasional dan Kritik Konstruktif.

Iklan

Haidar Alwi menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan hasil positif, meskipun tantangan besar masih ada.

Ia mengingatkan proses implementasi kebijakan yang berdampak positif tidak bersifat instan.

Oleh karena itu, Haidar Alwi mengkritik narasi yang bersifat emosional dan lebih berfokus pada kekurangan sementara, tanpa melihat hasil positif yang telah dicapai secara objektif.

“Kritik yang tidak berbasis pada data dan fakta hanya akan memperburuk keadaan. Rakyat harus diberi kesempatan untuk memahami dan menghargai hasil kerja nyata yang sudah berjalan,” tambah Haidar Alwi.

Ia menekankan bahwa progres yang telah tercapai harus menjadi tolak ukur yang lebih adil dalam menilai pemerintahan.

“Pemerintahan yang baik bukan yang tanpa masalah, tetapi yang terus berusaha memperbaiki dirinya dan menghasilkan kebijakan yang membawa manfaat nyata bagi rakyat,” jelas Haidar Alwi.

Mengedepankan Rasionalitas demi Kemajuan Bangsa.

Di akhir pembicaraannya, Haidar Alwi kembali menekankan pentingnya rasionalitas dalam menilai kinerja pemerintah. Haidar Alwi berpendapat bahwa kritik yang sehat dan membangun harus selalu didasarkan pada fakta yang terukur.

“Kritik yang sehat harus selalu berbasis pada data, fakta, dan dampak nyata dari kebijakan. Pemerintahan tidak bisa diukur hanya dengan klaim yang belum terealisasi dalam waktu singkat,” ujar Haidar Alwi.

Haidar Alwi menutup dengan ajakan untuk melihat gambaran yang lebih besar demi kepentingan bangsa.

“Politik yang sehat harus mampu melihat lebih jauh daripada sekadar angka. Ini bukan soal siapa yang benar atau salah, tetapi bagaimana kita bisa bersama-sama bekerja untuk kemajuan bangsa,” pungkas Haidar Alwi.

🚀 Mau Punya Website Media Online Sendiri?

Tapi masih bingung mulai dari mana? Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu!

Jasa Pembuatan Website Berita Profesional sejak tahun 2018. Telah membantu ratusan media online yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

🎯 Layanan Lengkap:
✔️ Desain modern & responsif
✔️ SEO siap pakai
✔️ Dukungan penuh dari tim teknis

💬 Info & Konsultasi:
Klik di sini untuk WhatsApp


⚙️ Website ini adalah klien Ar Media Kreatif
Didukung penuh secara teknis dan infrastruktur oleh tim AMK.

🚀 Mau Punya Media Online Sendiri?

Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu buatkan!

Sejak 2018, telah ratusan media online dibangun & tersebar di seluruh Indonesia.

💬 Konsultasi Sekarang

Didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe