“TNI dari Rakyat, untuk Rakyat, dan Bersama Rakyat Selamanya”
BANJARMASIN, LIRATV.ID—Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Yang Mulia (YM) Panglima TABAS (Tutus Banjar Asli), KP. Johan Amin, SE., M.Si., selaku Ketua Umum TABAS sekaligus Panglima Adat Nusantara, menyampaikan ucapan selamat, doa, dan rasa bangga atas dedikasi serta pengabdian panjang TNI kepada bangsa dan negara.
“Sebagai bangsa dan rakyat Indonesia, saya merasa bangga kepada TNI yang selalu hadir di setiap masa sulit bangsa. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap negeri ini. TNI lahir dari rakyat dan akan kembali kepada rakyat,” ujar YM KP. Johan Amin dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa peran TNI tidak sekadar di medan tempur, namun juga sebagai kekuatan moral dan sosial yang menjaga keseimbangan serta stabilitas bangsa.
“Harapan terbesar kami, TNI semakin profesional, tangguh, dan lebih sensitif dalam mencermati dinamika sosial dan kebangsaan. Tetaplah bersama rakyat, jangan pernah meninggalkan jati diri sejati Tentara Nasional Indonesia. TNI dari rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.

Sebagai tokoh adat Banjar dan juga Wakil Ketua I DPW Partai Perindo, YM KP. Johan Amin menambahkan, semangat juang TNI menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa dalam menjaga persatuan dan kedaulatan negara.
“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80 tahun! Kami bangga padamu. Teruslah menjadi kebanggaan rakyat dan benteng terakhir bangsa Indonesia. Jayalah TNI, jayalah NKRI,” pungkasnya.
TABAS (Tutus Banjar Asli) adalah organisasi kebangsaan dan kultural yang berakar dari nilai-nilai luhur adat Banjar. TABAS berkomitmen menjaga warisan budaya, memperkuat jati diri bangsa, serta menjadi mitra strategis dalam membangun harmoni antara adat, pemerintah, dan pertahanan nasional.
Melalui semangat “Adat Menyatu dalam Keutuhan Negeri,” TABAS terus mendorong sinergi antara rakyat, tokoh adat, dan institusi negara demi Indonesia yang berdaulat, berbudaya, dan bermartabat.(Redsus/bar)