Padang, 23 September 2025 โ Dalam upaya mempercepat implementasi program makan bergizi gratis, CEO Koperasi Produsen Perinda Merah Putih, Arthur Ibrahim, melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kunjungan ini didampingi oleh pengurus Yayasan Amanah Muda Padang dan Yayasan Sehat Berkah Family. Arthur Ibrahim meninjau beberapa kecamatan di Kota Padang yang menjadi lokasi potensial untuk renovasi dapur SPPG. Inisiatif ini diajukan oleh pihak yayasan sebagai bagian dari upaya mendukung program makan bergizi gratis.
Arthur Ibrahim menyatakan antusiasmenya melihat sambutan positif dari masyarakat Kota Padang terhadap program makan bergizi gratis.
“kami sangat mendukung program makan bergizi ini, ini membuka lapangan pekerjaan, juga mengembangkan perekonomian masyarakat” ucap pemilik dapur yang akrab disapa Fahyuyeretti.
Hal senada disampaikan Bunda Dewi “ya ini bakal membuka lapangan pekerjaan baru, dan juga anak anak kami akan mendapatkan makanan bergizi yang sudah standar dari Badan Gizi Nasional”, tambahnya.

Sementara Arthur Ibrahim CEO Koperasi Produsen Perinda Merah Putih menegaskan “bersyukur saya bisa tinjau langsung pembangunan dapur SPPG, saya ucapkan kepada pihak Yayasan, dan juga saya himbau kepada pemilik dapur atau pengelola bisa terus sinergi dengan stakeholder terkait satu diantaranya SPPI”, ucapnya
Arthur juga menambahkan “saya juga harap pengurus Koperasi Perinda untuk fokus kepada pendampingan, dan jangan sampai ada hal kecil yang terlewati, ini kita benar benar melakukan percepatan pembangunan dapur SPPG “, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arthur Ibrahim juga menghimbau kepada para pemilik dapur dan pihak yayasan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa dapur-dapur yang sedang dalam proses pembangunan mendapatkan informasi terkini, sehingga program makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional dapat segera diluncurkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat penerima manfaat.