Jakarta – Ketua Umum Benteng Indonesia Emas, Jak Tumewan, memberikan tanggapan terkait pemberhentian Budi Arie sebagai Menteri Koperasi. Benteng Indonesia Emas sendiri merupakan transformasi dari organisasi Benteng Jokowi (BeJo).
“Sebagai Ketua Umum Benteng Indonesia Emas, saya menegaskan bahwa setelah era Bapak Jokowi, kini adalah era Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Oleh karena itu, loyalitas kita harus sepenuhnya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Jak Tumewan.
Beliau menambahkan, segala kebijakan yang dijalankan oleh Presiden dan Wakil Presiden harus didukung penuh. “Pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden, dan kita sebagai pendukung harus menghormati keputusan tersebut. Era dukungan terhadap Bapak Jokowi selama dua periode telah selesai, dan kita akan kembali berjuang dalam kontestasi politik lima tahun mendatang,” lanjutnya.

Jak Tumewan juga menepis anggapan bahwa keputusan tersebut adalah bentuk arogansi presiden. “Tidak ada presiden yang arogan. Ini adalah keputusan yang tepat. Sebagai presiden, Bapak Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menilai kinerja setiap pembantunya, apakah berjalan sesuai visi atau tidak,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jak Tumewan berharap di era pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia akan terus maju dan menatap masa depan menuju Indonesia Emas.
“Sebagai loyalis Presiden Jokowi, kami kini beralih menjadi loyalis Prabowo-Gibran. Kita harus mendukung penuh program-program Presiden Prabowo dan Mas Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya.
Menanggapi berbagai reaksi, Jak Tumewan menambahkan, “Tidak perlu baper sampai menyebut presiden arogan. Itu bukan arogansi, tapi ketegasan,” ucapnya sambil tersenyum menikmati kopi hitamnya. RED