Jakarta,LIRATV.ID — HRM. Soekarna Djatmadipoera, selaku Pembina Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Dewan Rama Diraja Nusantara, menyambut baik serta memberikan apresiasi mendalam atas penyerahan Sertifikat Amanah oleh Duli Yang Maha Mulia Sri Paduka Baginda Berdaulat Agung Maharaja Kutai Mulawarman, Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza, FW., Ph.D, kepada generasi keluarga Cendana.
Penyerahan sertifikat penuh makna ini dinilai menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali nilai-nilai luhur kebangsaan yang berakar pada budaya dan sejarah Nusantara. Menurut HRM. Soekarna, momentum ini menegaskan bahwa keterlibatan berbagai pihak, termasuk keluarga Cendana, merupakan kebutuhan mendesak agar Indonesia tetap teguh berdiri di tengah pusaran perubahan global.
Acara bersejarah ini turut dihadiri sejumlah tokoh terhormat, di antaranya: Jacob Hendrawan, Yang Mulia Adipati Wira Mandala Jagatpati; Ari Haryo; Wibowo Harjojudanto, Duli Yang Teramat Mulia; Sripaduka Baginda Raja Hanyokrokusumo; serta Toni Setiawan, Yang Mulia Sripaduka Mahasenapati Arya Sentanu. Kehadiran mereka mempertegas arti penting penyerahan Sertifikat Amanah sebagai momentum kebangsaan yang sarat makna persatuan.
Dalam sambutannya, HRM. Soekarna menegaskan kembali peranan penting Diraja Nusantara dalam meneruskan program “Kembali kepada UUD 1945 Asli”, sebagaimana Sabda dan Titah Diraja Nusantara yang telah dikumandangkan oleh Maharaja Kutai Mulawarman bersama Duli Yang Maha Mulia Sripaduka Baginda Ratu Dra. Elly Yuniarti, M.S., M.M., Ratu Sriwijaya Basemah Nusa Sumatra Bagian Selatan, selaku Yang Dipertuan Konsersiun Agung Diraja Nusantara.

Sabda dan Titah tersebut sebelumnya telah dikumandangkan pada 14 Juli 2025 di Blitar, Jawa Timur, sebagai hasil dari Gotrasawala dalam Majelis Kerapatan Agung Diraja Nusantara. HRM. Soekarna menegaskan bahwa amanah tersebut bukan hanya simbol kehormatan, melainkan panggilan sejarah untuk meneguhkan kembali jati diri bangsa, menjaga warisan leluhur, serta memastikan arah perjuangan Indonesia tetap berada pada koridor konstitusi dan nilai-nilai luhur Nusantara.
“Momentum penyerahan Sertifikat Amanah ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kekuatan sejati bangsa terletak pada persatuan, nilai-nilai luhur, dan keberanian kembali pada dasar konstitusi asli UUD 1945. Hanya dengan itu Indonesia akan tetap teguh dan bermartabat di hadapan bangsa-bangsa dunia,” pungkas HRM. Soekarna.(Bar/Redsus)