User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.
🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

Industri Alat Makan Nasional Siap Berperan Aktif Dalam Mendukung Ekosistem MBG Melalui Inovasi Produk & Jaminan Ketersediaan Food Tray Yang Aman Bagi Kesehatan

 

Jakarta,Liratv.id – Dalam rangka mendukung kesuksesan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), para produsen alat makan dan food tray dalam negeri menggelar sarasehan bertajuk “Peran Produsen Food Tray dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis”, Kamis (31/7) di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta.
Acara ini diselenggarakan atas dukungan dari Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (ASPRADAM) dan Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI), serta dihadiri oleh para pelaku industri, pengusaha lokal, pakar gizi, dan kalangan media.
Sarasehan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan industri nasional dalam penyediaan wadah makan berkualitas, higienis, dan ramah lingkungan guna menunjang kelancaran distribusi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Ketua Umum ASPRADAM dalam sambutannya menyampaikan bahwa industri alat makan nasional siap berperan aktif dalam mendukung ekosistem MBG melalui inovasi produk dan jaminan ketersediaan food tray yang aman bagi kesehatan. Dilanjutkan Perwakilan APMAKI yang menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri agar program pemerintah berjalan efektif sekaligus mendorong pertumbuhan industri nasional.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, sarasehan ini diharapkan mampu menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah konkret dalam penyediaan sarana pendukung MBG secara berkelanjutan.

Aliye Cendrawan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Wadah Makanan Indonesia (ADMKI), menegaskan bahwa produsen lokal saat ini sudah mampu memproduksi dengan standar kualitas tinggi dan kapasitas produksi yang memadai, bahkan dengan kondisi “yang sedang-sedang saja” mampu mencapai omzet hingga Rp10 miliar per bulan.
“Sayangnya, dalam proses pengadaan alat makan untuk program MBG, keterlibatan Kementerian dan lembaga pemerintah masih minim. Banyak pengusaha dalam negeri merasa berjalan sendiri tanpa pendampingan. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Aliye juga menyinggung soal isu kualitas bahan baku yang sempat mencuat akibat ditemukannya produk dengan bahan stainless steel yang tidak sesuai standar (SUS 201), yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Ia menegaskan bahwa seluruh anggota ADMKI telah menggunakan bahan baku standar internasional SUS 304 yang aman dan tahan lama.

“Banyak keluhan sakit perut dari penerima manfaat karena penggunaan bahan tak layak. Kita tidak bisa menoleransi hal ini. Ini menyangkut kesehatan generasi masa depan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rico, anggota ADMKI, menambahkan bahwa dari 26 perusahaan yang tergabung dalam asosiasi, semuanya telah siap untuk memenuhi kebutuhan nasional asalkan pemerintah memberikan ruang dan kesempatan yang adil.

Sementara itu, Robet Susanto dari APMKI (Asosiasi Produsen Makanan Khas Indonesia) dan Pak Cao dari ASPRADAM (Asosiasi Produsen Alat Dapur Makanan) turut mendukung seruan untuk pembukaan regulasi yang memungkinkan produsen lokal lebih mudah mendapatkan bahan baku, serta membedakan perlakuan antara barang impor jadi dan bahan baku impor.

Iklan

“Jangan samakan regulasi antara barang jadi impor dan bahan baku. Kalau bahan bakunya dibatasi, bagaimana kita bisa produksi? Harga produk luar bisa jauh lebih murah, itu tidak adil,” ungkap Robet.

Para pelaku industri berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pengadaan, tetapi juga memberikan jaminan kepastian hukum dan dukungan terhadap kualitas produk dalam negeri. Mereka juga meminta Dewan Ekonomi Nasional dan Kementerian terkait untuk duduk bersama dengan asosiasi demi mencari solusi bersama.

“Jangan sampai korban dari kelalaian regulasi ini adalah anak-anak Indonesia yang seharusnya menerima manfaat dari program gizi. Mari kita gotong royong untuk membenahi sistem ini”,pungkasnya.

.

🚀 Mau Punya Website Media Online Sendiri?

Tapi masih bingung mulai dari mana? Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu!

Jasa Pembuatan Website Berita Profesional sejak tahun 2018. Telah membantu ratusan media online yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

🎯 Layanan Lengkap:
✔️ Desain modern & responsif
✔️ SEO siap pakai
✔️ Dukungan penuh dari tim teknis

💬 Info & Konsultasi:
Klik di sini untuk WhatsApp


⚙️ Website ini adalah klien Ar Media Kreatif
Didukung penuh secara teknis dan infrastruktur oleh tim AMK.

🚀 Mau Punya Media Online Sendiri?

Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu buatkan!

Sejak 2018, telah ratusan media online dibangun & tersebar di seluruh Indonesia.

💬 Konsultasi Sekarang

Didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe