Jakarta, LIRA.TV – Setelah melewati sembilan tahun penuh dinamika dan konflik, Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTSI-KSPSI) kini melangkah ke arah perubahan yang lebih kokoh dan progresif di bawah kepemimpinan KRH. HM. Jusuf Rizal, SH.
Dalam pernyataan pribadinya yang disampaikan melalui status WhatsApp hari ini, Ketua Umum FSPTSI-KSPSI itu menegaskan bahwa era yang ia bangun menuntut konsistensi dan keberanian dalam bersikap. Di dalam organisasi, menurutnya, tidak ada ruang untuk setengah hati. Setiap anggota dan pengurus dituntut untuk memilih mengikuti sistem yang dibangun secara konstitusional, atau keluar dari sistem. Pilihan itu merupakan bentuk penegasan atas pentingnya integritas dan keteguhan dalam berorganisasi.
Jusuf Rizal menyampaikan bahwa hanya satu FSPTSI yang sah dan berkomitmen penuh terhadap agenda perubahan. Bagi kelompok-kelompok yang mencoba membuat versi kembar atau bayangan dari federasi ini, sikap organisasi sangat jelas, tegas, dan tidak ada kata kompromi. Kejelasan arah ini menjadi salah satu fondasi utama untuk menegakkan ketertiban, hukum, dan wibawa organisasi.
“Penegakan konstitusi adalah keniscayaan, termasuk terhadap saya sendiri,” tegasnya. Pandangan ini mencerminkan komitmen kuat terhadap supremasi hukum dalam internal organisasi serikat pekerja, yang menjadi prasyarat utama menuju kemajuan bersama.

Melalui semangat “Bina– Lindung – Sejahtera”, Jusuf Rizal menggarisbawahi visi besar FSPTSI-KSPSI untuk menjadi organisasi yang membangun kekuatan anggotanya, melindungi hak-haknya, dan menyejahterakan kehidupan kaum pekerja transportasi di seluruh Indonesia.
Perjalanan panjang yang telah ditempuh menjadi pelajaran berharga, dan kini FSPTSI membuka lembaran baru menuju federasi yang solid, modern, dan bermartabat sesuai dengan cita-cita luhur perjuangan kaum buruh Indonesia. (Bar/Redsus)