Ketua Golkar Jakarta Utara Olsu Babay yang juga sebagai Ketua Umum Sahabat Pagi menghadiri acara Panggung Religi Ramadhan Fest 1445 H.

Ketua Golkar Jakarta Utara Olsu Babay yang juga sebagai Ketua Umum Sahabat Pagi menghadiri acara Panggung Religi Ramadhan Fest 1445 H.

Jakarta, 29 Maret 2024 –

DPD Golkar DKI Jakarta Menggelar Panggung Religi Ramadhan Fest 1445 Hijriah di Halaman Kantor DPD Golkar Jakarta pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Pangung Religi Ramadhan Fest ini menutup rangkaian Lomba Ramadhan Festival 2024 yang digelar dari tanggal 23-28 Maret 2024 yaitu lomba menggambar dan mewarnai 23 Maret 2024, lomba Kalilgrafi 24 Maret 2024, lomba Qasidah 25 Maret 2024, lomba MTQ 26 Maret 2024, lomba adzan 27 Maret 2024.

Olsu Babay sebagai Ketum Sahabat Pagi sekaligus Ketua Golkar DPC Jakarta Utara, saat ditemui awak Media Online seusai Panggung Religi Ramadhan Fest 1445 Hijriah mengatakan bahwa “Alhamdulillah acara Religi Ramadhan ini yang dihadiri Ketua TKD Ahmed Zaky, Sekretaris TKD Jakarta Riza Patria, Ketua TKN Prabowo-Gibran Pak Rosan Roeslani menyampaikan kepada kita semua termasuk TKD maupun para relawan mengucapkan terima kasih atas perjuangan di DKI Jakarta telah menang walaupun menang tipis beberapa puluh ribu tetapi itu adalah kemenangan, awalnya kita dikira tidak menang.

Dengan berakhirnya nanti Putusan MK pada tanggal 22 April 2024, Insya Allah, maka otomatis TKN telah bubar dan selesai pekerjaannya yang rencananya akan diubah menjadi Paguyuban Solidaritas Nasional dan itu adalah ide yang sangat luar biasa sehingga para relawan dan partai politik bersama-sama berbaur disini di Paguyuban Solidaritas Nasional yang akan diketuai langsung oleh Pak Rosan dan Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo.

Saya berharap kita bersama-sama membangun bangsa, sudah tidak ada lagi 01, 02 dan 03 tinggal betsama-sama kita semua berpikir untuk membesarkan rakyat dan dan memajuka NKRI karena bapak Prabowo sangat welcome kepada semuanya.

Kita tetap kawal program Prabowo-Gibran dan Prabowo selalu menyampaikan bahwa relawan ini harus tetap ada, contohnya kami tetap diberdayakan sampai hari ini dengan tetap melakukan aktivitas terkait program Prabowo-Gibran dan tetap harus menyatu untuk bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.