
Jakarta, LIRATV.ID — Dewan Pelindung FBO Indonesia, Laksdya TNI (Purn.) Wuspo Lukito, menegaskan bahwa kehadiran Freestyle Boxing Organisation (FBO) membuka ruang lahirnya cabang-cabang pembinaan olahraga yang mampu menarik minat generasi muda untuk bergabung dan berkembang sebagai atlet petarung profesional yang berkarakter, beretika, dan berdaya saing tinggi.
“Dari sini kita menemukan talenta-talenta seperti yang kita lihat hari ini. Mereka akan tumbuh, berkembang, dan membesar. FBO memiliki potensi berkembang sangat cepat karena basis penggemarnya sudah banyak, dan ini bisa terus ditingkatkan secara terstruktur,” ujar Lukito.
Ia menegaskan bahwa FBO bukan olahraga bebas tanpa aturan. Seluruh proses pembinaan dan pertandingan dijalankan berdasarkan regulasi yang jelas, disiplin, serta standar keselamatan yang ketat, sebagaimana cabang tinju pada umumnya.
“Ini bukan sembarang pukul. Ada aturan, ada tata kelola, dan ada proses pembinaan. Karena itu FBO sangat mungkin dikembangkan secara luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lukito menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dan lintas pemangku kepentingan, khususnya antara komunitas olahraga, pemerintah daerah, dan generasi muda sebagai motor utama penggerak organisasi.
“Kunci pengembangannya adalah kerja sama. Antar daerah, antar pemerintah, dan yang terpenting melibatkan anak-anak muda. Ketika generasi muda diberi ruang, mereka akan bergabung, tumbuh, dan membawa prestasi,” tutup Lukito.
Sejalan dengan itu, Freestyle Boxing Organisation (FBO) Indonesia resmi menggelar Opening Ceremony yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Momentum ini sekaligus menjadi penetapan hari lahir FBO Indonesia serta pengukuhan kepengurusan pusat organisasi.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, jajaran Dewan Pelindung, Dewan Penasihat, Dewan Pembina, serta insan olahraga dari berbagai daerah. Kehadiran atlet-atlet tinju berprestasi, termasuk juara tinju kelas berat, menambah kemegahan dan semangat peresmian.

Dalam kesempatan yang sama, Laksamana Ahmad Diya GNI, Pengamirawan Dr. Ir. Ahmad Jamuruddin, MAP, turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada FBO Indonesia yang diperingati pada 13 Desember 2025, sekaligus memberikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan pusat organisasi.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Freestyle Boxing Organisation Indonesia. Selamat dan sukses atas terbentuknya kepengurusan pusat. Semoga mampu menjadi wadah pembinaan yang profesional, berintegritas, dan berkelanjutan dalam melahirkan atlet-atlet Freestyle Boxing yang bertalenta, berkarakter, dan mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran FBO diharapkan tidak hanya mencetak prestasi olahraga, tetapi juga berkontribusi positif bagi persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Teruslah menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan semangat juang dalam setiap proses pembinaan. Semangat untuk FBO Indonesia. Semoga jaya dan semoga sukses,” tuturnya.
Ketua Umum FBO Indonesia, Ferdinand Weimar DJ, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi untuk membangun FBO secara profesional, terstruktur, dan berkelanjutan, serta optimistis dapat masuk dan diakui secara resmi oleh KONI, sekaligus membawa atlet-atlet Indonesia bersaing di kancah internasional.
“FBO hadir sebagai gerakan pembinaan dan pemersatu anak bangsa dalam mencetak atlet muda olahraga bela diri yang profesional, disiplin, dan berprestasi,” tegas Ferdinand.
Dengan dukungan para tokoh nasional, struktur organisasi yang solid, serta antusiasme komunitas olahraga, FBO Indonesia diyakini akan menjadi kekuatan baru dalam ekosistem olahraga nasional dan panggung Freestyle Boxing dunia.(redsus/Bar)
Tonton juga:
Tv
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 





