Mengawal Mutu, Menjaga Integritas: Standar Baru Profesi Broker Properti Dimulai

Jakarta, LiraTV.id – Industri broker properti Indonesia memasuki era transformasi besar. Dengan diberlakukannya SKKNI terbaru dan instruksi sertifikasi wajib dari AREBI, tuntutan terhadap profesionalisme, integritas, dan kompetensi tenaga broker properti kini semakin tinggi.

Untuk memastikan kesiapan para asesor dalam menghadapi perubahan tersebut, LSP Broker Properti Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Recognition Current Competency (RCC) pada 25–26 November 2025 di Hotel 101 Rawamangun, Jakarta.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbarui kompetensi para asesor, tetapi juga menjadi momentum penting dalam penguatan standar nasional profesi broker properti.

AREBI Tegaskan Sertifikasi Wajib untuk Seluruh Personel Broker Properti

Sebagai asosiasi yang menginisiasi pembentukan LSP Broker Properti Indonesia, Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) menegaskan bahwa seluruh perusahaan broker properti anggota AREBI wajib memastikan setiap tenaga kerjanya memiliki sertifikasi kompetensi sesuai SKKNI terbaru.

Kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk:

meningkatkan kualitas layanan broker properti,

memberikan perlindungan hukum bagi konsumen,

memastikan mutu tenaga kerja yang profesional dan berintegritas,

serta memperkuat daya saing nasional dalam industri real estat.

Transformasi Kompetensi: Empat Skema Sertifikasi yang Harus Dipenuhi

Sejalan dengan Kepmenaker Nomor 237 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 27 Tahun 2025, terdapat empat skema sertifikasi yang wajib dipenuhi oleh para pelaku usaha broker properti:

Broker Properti – KKNI Kualifikasi 6
Untuk agen dan pemasar properti yang terlibat langsung dalam pemasaran dan negosiasi.

Manajerial Broker Properti – KKNI Kualifikasi 7. Arahan untuk supervisor, kepala kantor cabang, dan manajer operasional.

Marketing Officer Broker Properti
Menguji kompetensi pemasaran strategis, CRM, digital marketing, dan promosi.

Analis Officer Broker Properti
Untuk personel analis yang menangani riset pasar, valuasi harga, dan kajian investasi.

Dengan skema ini, seluruh fungsi kerja di perusahaan broker — dari pemasaran hingga manajerial dan analisis — akan dipegang oleh tenaga yang terstandar, tersertifikasi, dan kompeten.

Pelatihan RCC: Menjamin Validitas dan Integritas Asesmen

Pelatihan RCC dipimpin oleh:

Master Asesor Tetty Desiarti, S.A., Koordinator RCC

Jabatan Djajadi, Pendamping Teknis

Dalam sambutannya, Paulus Kusumo, Direktur LSP Broker Properti Indonesia, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas asesor dalam menghadapi perubahan ruang lingkup skema sertifikasi.

Beliau menyatakan:

“Pelatihan RCC ini bukan hanya untuk memelihara sertifikasi asesor, tetapi memastikan bahwa seluruh asesor kita siap menghadapi perubahan standar sesuai SKKNI terbaru. Industri properti sedang berubah, dan kita harus memastikan kualitas asesmen tetap valid, objektif, dan mampu menjawab tuntutan zaman.”

Selain itu, beliau menambahkan bahwa perubahan regulasi harus dipandang sebagai peluang untuk mengangkat martabat profesi broker properti, bukan sekadar beban administrasi.

Penutupan RCC: 19 Asesor LSP BPI Resmi Dinyatakan Kompeten

Pelatihan RCC yang berlangsung selama dua hari ditutup pada 26 November 2025. Dalam laporan hasil kegiatan, Master Asesor menyampaikan bahwa:

Sebanyak 19 asesor LSP Broker Properti Indonesia dinyatakan Kompeten (K).

Rekomendasi ini menjadi bukti bahwa LSP Broker Properti Indonesia siap menjalankan sertifikasi nasional sesuai SKKNI terbaru dan menjaga integritas setiap proses asesmen.

Arah Baru Industri Broker Properti Indonesia

Dengan adanya sertifikasi wajib, standarisasi kompetensi nasional, dan penguatan peran asesor, industri broker properti kini mengarah pada:

– Layanan lebih profesional dan konsisten,

– Peningkatan kepercayaan konsumen,

– Peningkatan citra profesi broker,

– Serta tata kelola industri yang lebih transparan dan berintegritas.

Transformasi ini menandai dimulainya era baru bagi profesi broker properti — profesi yang lebih dihormati, terpercaya, dan strategis dalam ekosistem real estat Indonesia.

Kesimpulan

Perubahan besar dalam dunia broker properti telah dimulai. Dengan dukungan AREBI, kepemimpinan LSP Broker Properti Indonesia, serta kesiapan asesor yang kompeten, industri broker kini berada dalam jalur transformasi menuju profesionalisme dan integritas tingkat tinggi. Momentum ini harus dijaga untuk memastikan bahwa setiap transaksi properti di Indonesia dilayani oleh tenaga yang benar-benar kompeten dan tersertifikasi.