Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Jakarta, LIRATV.ID — Dalam pernyataan moralnya, Presiden Haidar Alwi Institute, Ir. R. Haidar Alwi, MT, mengingatkan bahwa supremasi sipil bukanlah pilihan, melainkan fondasi negara hukum yang sejati.
“Supremasi sipil adalah fondasi, bukan opsi. Jika fondasi ini rapuh, negara akan goyah dari dalam,” tegasnya.
Menurut Haidar Alwi, demokrasi tidak dapat ditegakkan tanpa menjunjung tinggi supremasi hukum dan etika sipil. Dalam sistem negara hukum, hukum harus menjadi panglima, dan Polri menjadi penjaganya.
“Ketika senjata menjadi simbol kebenaran, maka keadilan akan kehilangan makna,” ujarnya.
Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa kekuatan bangsa sesungguhnya tidak terletak pada senjata, tetapi pada kekuatan moral dan solidaritas rakyat. Melalui gerakan Rakyat Bantu Rakyat, Haidar Alwi mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemanusiaan di tengah berbagai tantangan sosial.
“Bangsa ini berdiri kokoh bukan karena ketakutan, tetapi karena kepedulian dan kebersamaan rakyatnya,” pungkasnya.
Tentang HAI/HAC
Haidar Alwi Institute (HAI) & Haidar Alwi Care (HAC) merupakan lembaga kajian kebangsaan dan kemanusiaan yang berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial, supremasi hukum, dan kebangkitan solidaritas rakyat. Melalui berbagai program kemanusiaan dan advokasi, HAI terus menggaungkan semangat Rakyat Bantu Rakyat sebagai wujud nyata cinta kepada bangsa dan negara.(Red)
