User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.
🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻
News  

Peresmian dan Amanat Kebangsaan: Majelis Adat Indonesia Sebagai Penjaga Marwah Budaya Nusantara

📝 'Majelis Adat Indonesia Kukuhkan Marwah Budaya Diraja Nusantara'

Surabaya, LIRATV.ID — Majelis Adat Indonesia (MAI) resmi menggelar Sidang Majelis Adat Indonesia bertema “Pakarti Budaya Bangsa Nusantara” yang dirangkaikan dengan Malam Karunia Kasih Maharaja Kutai Mulawarman, bertempat di Empire Hotel, Surabaya.(22-23/10/2025).

Sidang agung ini dipimpin langsung oleh Duli Yang Maha Mulia Sri Paduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza F.W., Ph.D., Maharaja Kutai Mulawarman, Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara, sebagai wujud komitmen dalam mengembalikan marwah dan kehormatan budaya diraja di seluruh penjuru Nusantara.

Acara yang sakral ini sekaligus menjadi momentum legalisasi Titah Diraja Nusantara tentang pendirian Majelis Adat Indonesia (MAI), yang berfungsi sebagai lembaga etik, kultural, dan moral bangsa.

“Budaya adalah roh bangsa. Bila ia dijaga, maka jati diri bangsa akan tetap tegak di tengah arus zaman,”— DYMM Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza F.W., Ph.D., Maharaja Kutai Mulawarman.

Dalam kesempatan tersebut, Paduka Yang Mulia M. Rafik Datuk Rajo Kuaso Cumati Koto Piliang Langgam Nan 7 Kerajaan Pagaruyung Nusa, Sumatera Barat, diamanatkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Adat Indonesia (MAI). Selain itu, beliau turut menyampaikan pandangan adat dan filosofi kebangsaan dari perspektif kerajaan-kerajaan tua Nusantara.

“Tokoh adat yang sah adalah mereka yang bergerak nyata dan berjuang tulus untuk adat. Sebab adat dijunjung kepada yang punya adat, bukan kepada kepentingan,” ujar Datuak Rajo Kuaso dalam sambutannya yang juga sekaligus inisiator pendiri MAI.

Dalam hal ini, beliau menjelaskan juga mengenai perihal struktur pengurus harian MAI yang akan disusun mengikuti pola representatif sebagaimana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), agar tiap wilayah adat Nusantara memiliki perwakilan yang setara dan bermartabat.

Titah Diraja Nusantara dan Surat Dukungan Bersama

Dalam sidang tersebut, para Raja, Sultan, Ratu, Datuk, dan Tokoh Pemangku Adat se-Nusantara turut menandatangani Titah Diraja Nusantara, dengan Nomor Istimewa 0455.2210.2025 tentang Perkenan Pendirian Majelis Adat Indonesia (MAI).

Iklan

Berikut isi Titah Diraja Nusantara memuat lima pokok penegasan adat, yakni:

1. Mendukung penuh pendirian dan penguatan MAI sebagai lembaga etik dan budaya bangsa.
2. Menjaga nilai luhur adat sebagai dasar moral dan jati diri bangsa.
3. Menolak penyalahgunaan adat untuk kepentingan politik maupun komersial.
4. Mendorong pelestarian budaya, seni, dan pendidikan adat di seluruh Nusantara.
5. Menegaskan kembali bahwa adat adalah pengabdian, bukan komoditas.

Dalam hal ini, titah tersebut disahkan dan ditandatangani oleh para tokoh adat diraja Nusantara, di antaranya:

• DYMM Maharaja Kutai Mulawarman, Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara.
• DYMM Karaeng Polongbangkeng XIV, Kerajaan Bajeng Polongbangkeng, Sulawesi Selatan.
• Paduka YM M. Rafik Datuak Rajo Kuaso, Kerajaan Pagaruyung Nusa, Sumatera Barat.
• DYMM Raja Gunu Datupamusu, Magau Pitunggota Dolo, Sulawesi Tengah.
• DYMM Nursiah Usman Loulembah, Permaisuri Magau Pitunggota Dolo.
DYAM Raja Naladuta KRAT. • Prof. Dr. Mochamad Eros Soeroso Purbo Nagoro, Jawa Timur.
• DYTM RB Abi Munawir Al Madani Mertakusuma, Pangeran Ratu Jayakarta IX.
Kanjeng Ratu Hj. Mari Eva, S.E., M.M., Kerajaan Kahuripan Jenggala.
• Paduka YM Pangeran Arya Senapati Johan Amin, S.E., M.Si., Panglima Tabas Kesultanan Banjar.
• Paduka YM Mas Pendy Runca, Panglima Gong Kutai Mulawarman, Kalimantan Tengah.
• GKR Putri Riana Tungga Sekar Arum Dewi Intan Heru Hernani Soekatmoko, Penggiat Budaya Nusantara.

Para Raja, Sultan, Datuk, dan Ratu turut menandatangani Surat Dukungan Bersama sebagai wujud kebersamaan adat dalam memperkuat Majelis Adat Indonesia.

Surat tersebut memuat Poin Komitmen Bersama untuk menjaga nilai luhur adat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan MAI di tingkat nasional maupun daerah.

“Alhamdulillah, sebentar lagi legalitas MAI akan ada, berkat dukungan Yang Mulia Maharaja Mulawarman. Insha Allah kepengurusan harian MAI akan segera disusun. Siapa pun yang hendak mengabdi untuk adat dan bangsa, dipersilakan bergabung,” ujar M. Rafik Datuak Rajo Kuaso, Sekjen MAI.

Duli Yang Maha Mulia Maharaja Kutai Mulawarman turut menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh tokoh adat yang telah memberikan dukungan.

“Terima kasih atas doa dan restu para Raja, Sultan, Datuk, Ratu, dan Tokoh Pemangku Adat. Semoga MAI menjadi benteng budaya dan ideologi kesatuan bangsa.”

Untuk diketahui bersama bahwa perihal ini ditetapkan di Surabaya, dalam acara malam Karunia Kasih Maharaja Kutai Mulawarman dengan Tema Pakarti Budaya Bangsa Nusantara yang di hadiri sejumlah para Raja, Sultan, Datuk, Ratu serta tokoh Pemangku Adat Nusantara.(Redsus/Bar)

🚀 Mau Punya Website Media Online Sendiri?

Tapi masih bingung mulai dari mana? Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu!

Jasa Pembuatan Website Berita Profesional sejak tahun 2018. Telah membantu ratusan media online yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

🎯 Layanan Lengkap:
✔️ Desain modern & responsif
✔️ SEO siap pakai
✔️ Dukungan penuh dari tim teknis

💬 Info & Konsultasi:
Klik di sini untuk WhatsApp


⚙️ Website ini adalah klien Ar Media Kreatif
Didukung penuh secara teknis dan infrastruktur oleh tim AMK.

🚀 Mau Punya Media Online Sendiri?

Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu buatkan!

Sejak 2018, telah ratusan media online dibangun & tersebar di seluruh Indonesia.

💬 Konsultasi Sekarang

Didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe