Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
BANJARMASIN, LIRATV — Ketua Umum Tutus Banjar Asli (Tabas) sekaligus Panglima Adat Nusantara, KP. Johan Amin, SE., M.Si, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang tulus kepada Presiden Republik Indonesia ke-8, Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yang genap berusia 73 tahun pada Rabu (16/10/2025).
Dalam pernyataannya, KP. Johan Amin menyebut Presiden Prabowo sebagai sosok negarawan sejati, ksatria bangsa, dan simbol keteguhan dalam menjaga marwah Indonesia di tengah arus global yang terus berubah.
“Atas nama keluarga besar Tutus Banjar Asli (Tabas) dan seluruh masyarakat adat Nusantara, kami menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan bagi beliau dalam memimpin bangsa ini menuju kejayaan yang berkeadilan,”ujar KP. Johan Amin di Banjarmasin, Rabu (16/10).
Prabowo, Pemimpin Berjiwa Ksatria dan Penjaga Kearifan Bangsa
Sebagai tokoh pendiri bela diri “Behantup Kuntau”, warisan leluhur Kalimantan yang kini telah diakui secara nasional, KP. Johan Amin melihat kesamaan nilai antara semangat kepemimpinan Prabowo dengan filosofi bela diri leluhur Banjar yakni berani, jujur, dan menjaga kehormatan tanpa harus menyakiti.
“Behantup Kuntau bukan sekadar bela diri, tetapi jalan hidup yang menuntun manusia menjaga kehormatan dengan keberanian dan kebijaksanaan. Nilai itu sama dengan kepemimpinan Presiden Prabowo: tegas, berani, tapi berjiwa luhur,” tegasnya.
Dalam upaya menjaga keaslian dan martabat budaya Banjar, Tutus Banjar Asli (Tabas) menegaskan kedudukannya sebagai organisasi adat resmi di bawah naungan langsung Kesultanan Banjar, dengan pengakuan sah dari Sultan Banjar sendiri.
Hal ini menjadikan Tabas bukan sekadar organisasi budaya, tetapi roh hidup yang menjaga kesinambungan warisan adat dan nilai-nilai luhur Nusantara.
“Sebagai Panglima Adat Nusantara, saya percaya kepemimpinan Presiden Prabowo mampu menjembatani kekuatan modern dengan akar budaya bangsa.
Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya,” ujar KP. Johan Amin.
“Di usia yang ke-73 tahun ini, kami mendoakan agar Presiden Prabowo selalu diberi kesehatan, panjang umur, dan kejernihan hati dalam memimpin rakyat Indonesia.
Semoga beliau terus menjadi pemimpin yang menegakkan keadilan, mempersatukan bangsa, dan menjaga kehormatan negara sebagaimana seorang ksatria sejati,”tutup KP. Johan Amin dengan penuh hormat.
(Redsus/Bar S)
