Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Liratv.id – Tangerang selatan Kelas Terbang kembali menunjukkan perannya sebagai ruang kreatif yang konsisten menghadirkan wadah berbagi ide dan inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Tangerang Selatan. Kali ini, kegiatan bertajuk “Kopi dan Sketsa bersama Cafe Sketchers” sukses digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, pukul 16.00 – 18.00 WIB di Interaksi Space Pamulang.Minggu 5 Oktober 2025
Acara dipandu oleh Wahyu Kurniawan, Presiden TCF, yang menekankan pentingnya ruang-ruang kreatif dalam membangun ekosistem seni dan komunitas di Tangsel. “Kegiatan ini sederhana, tapi punya makna besar. Lewat kopi dan sketsa, kita belajar bahwa kreativitas bisa tumbuh di mana saja, asalkan ada ruang dan keberanian untuk berbagi,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Sesi utama diisi oleh Marsha Zetira, perwakilan Cafe Sketchers Jakarta, yang berbagi pengalaman seputar komunitas sketsa. Ia menekankan bahwa kegiatan menggambar tidak melulu soal teknik, tetapi juga tentang mengekspresikan diri. “Sketsa adalah bahasa universal. Setiap coretan punya cerita, dan ketika dikumpulkan bersama, ia menjadi energi yang menghubungkan banyak orang,” tutur Marsha.
Acara ini juga dihadiri oleh Hilmi Fabeta, Staf Khusus Walikota Tangerang Selatan sekaligus pendiri Tangsel Creative Foundation. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya keberadaan komunitas kreatif sebagai motor penggerak kota. “Komunitas-komunitas kreatif adalah penggerak denyut nadi kota. Maka teruslah berkegiatan, saling menguatkan, dan berkolaborasi agar Tangsel semakin hidup dan berdaya,” ungkap Hilmi.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang hangat dan keterlibatan aktif dalam diskusi maupun praktik sketsa. Banyak yang mengaku kegiatan ini memberi pengalaman baru, sekaligus kesempatan untuk menambah teman dan memperluas jaringan kreatif.
Kegiatan Kopi dan Sketsa tidak hanya menghadirkan suasana santai, tetapi juga memperkuat misi Kelas Terbang untuk menjadikan Tangsel sebagai kota yang ramah bagi seniman, kreator, dan komunitas lintas bidang.
Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini diharapkan dapat berlanjut secara rutin dan melahirkan kolaborasi baru. “Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berkesinambungan, sehingga menjadi ruang aman dan menyenangkan bagi siapa pun yang ingin berkarya,” tambah Wahyu Kurniawan menutup sesi.
