Jakarta —Ketua Umum Madas Nusantara Kanjeng Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, SH, yang juga Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Koordinator Forum Jamsos, Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia), serta Ketua Umum FSPTSI–KSPSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia–Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), menyampaikan pesan moral yang sarat motivasi bagi masyarakat, aktivis, dan para penggerak organisasi.
Dalam pernyataannya, Jusuf Rizal menekankan pentingnya fokus pada solusi, bukan larut dalam penyesalan.
“Kalau nasi sudah menjadi bubur, maka buatlah bubur yang enak. Fokus pada solusi, bukan menyesali apa yang sudah terjadi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sudut pandang tiap orang berbeda-beda, sehingga tidak perlu berusaha keras hanya untuk terlihat baik di mata orang lain. Yang lebih penting adalah ketulusan dan kebermanfaatan.
“Kita diciptakan bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk menjadi berguna. Tetaplah berbuat baik, sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan yang mana yang akan membawa kita ke surga,” ujar Jusuf Rizal.

Lebih jauh, Ketum Madas Nusantara itu menekankan bahwa semangat berorganisasi seharusnya dilandasi niat ibadah.
“Jadikan berorganisasi sebagai bagian dari ibadah. Maka kita akan ikhlas dan tulus tanpa beban,” imbuhnya.
Pesan moral ini menjadi pengingat bersama bahwa jalan perjuangan organisasi, baik di masyarakat, media, maupun serikat pekerja, sejatinya adalah panggilan hati untuk memberi manfaat. Karena itu, tetap semangat, tulus, dan konsisten dalam karya nyata adalah kunci bagi setiap insan yang berkiprah di jalan pengabdian.(Bar,/Red,)