User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.
🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

Bahas Reformasi Polri, Haidar Alwi Bongkar Sesat Pikir Ferry Irwandi

Jakarta, LiraTV.id – R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menilai perlu untuk membongkar kesalahan berpikir Ferry Irwandi yang menyerukan “reformasi total Polri” dalam aksi Kolektif 17+8.

Menurut Haidar Alwi, narasi Ferry terdengar lantang, tetapi sejatinya sesat pikir yang menyesatkan publik dan berbahaya bila dibiarkan.

Ia menegaskan, apa yang diucapkan Ferry bukanlah kritik sehat, melainkan slogan kosong yang lebih dekat dengan provokasi ketimbang solusi nyata untuk bangsa.

*Polri Sudah Berubah, Klaim Itu Menyesatkan.*

Seruan bahwa Polri harus “dirombak semua” seakan-akan institusi ini beku tanpa perubahan adalah klaim yang menyesatkan.

Haidar Alwi menjelaskan bahwa sejak 1998, Polri sudah mengalami reformasi mendasar: dipisahkan dari ABRI, direstrukturisasi, memperkuat transparansi anggaran, hingga membenahi rekrutmen berbasis merit. Semua langkah itu menunjukkan Polri bukan lembaga yang mandek, melainkan institusi yang terus bergerak maju.

*“Menutup mata terhadap capaian ini bukanlah bentuk kritik yang sehat, melainkan sesat pikir yang mengabaikan kenyataan dan membingungkan masyarakat yang sebenarnya butuh informasi objektif,”* kata Haidar Alwi.

Haidar Alwi menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri bahkan meluncurkan program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan).

Program ini bukan sekadar jargon, tetapi agenda nyata untuk memperkuat pelayanan publik berbasis digital, menghadirkan penegakan hukum yang humanis, dan memperluas transparansi kinerja. Pada 2024, aplikasi layanan digital Polri seperti SIM Online dan SKCK Online telah digunakan jutaan masyarakat di berbagai daerah.

*“Presisi adalah arah reformasi yang jelas dan terukur. Mengatakan Polri tidak berubah sama saja mengabaikan fakta yang sudah ada di depan mata,”* tegas Haidar Alwi.

*Slogan Kosong vs Agenda Nyata.*

Kesalahan fatal lain dari narasi itu adalah mencampuradukkan kasus individual dengan kegagalan institusi. Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan memang menyentuh hati banyak orang, tetapi menjadikannya alasan untuk menuding Polri gagal total adalah logika keliru.

*“Kalau ada satu guru korupsi, bukan berarti seluruh dunia pendidikan gagal. Begitu juga dengan Polri, ada oknum yang salah, ada mekanisme hukum untuk menindaknya, tetapi itu tidak membatalkan seluruh perjalanan reformasi lembaga ini,”* jelas Haidar Alwi.

Iklan

Selain itu, seruan “reformasi total” yang digembar-gemborkan tidak pernah disertai konsep. Tidak jelas reformasi seperti apa yang dimaksud, siapa yang akan menjalankannya, dan bagaimana menjamin keamanan negara tidak lumpuh saat transisi.

*“Rombak total tanpa konsep hanyalah retorika emosional yang bisa menimbulkan kegaduhan, berbeda dengan Polri Presisi yang memiliki arah, langkah nyata, dan bisa diuji dengan fakta. Bangsa besar membutuhkan kritik yang tajam, bukan semboyan kosong yang justru merusak kepercayaan publik,”* kata Haidar Alwi.

Haidar Alwi mengingatkan, bahaya dari narasi kosong ini adalah melemahkan wibawa Polri. Jika masyarakat terpengaruh, aparat bisa ragu bertindak, kepercayaan publik runtuh, dan ruang kejahatan terbuka lebar.

Pada 2023, Polri berhasil mengungkap lebih dari 45.000 kasus narkotika di seluruh Indonesia, sebuah bukti konkret betapa pentingnya peran Polri menjaga generasi muda dari kehancuran.

*“Melemahkan Polri sama saja membuka pintu rapuhnya negara. Terorisme, narkotika, perdagangan orang, hingga kejahatan siber akan semakin leluasa bila institusi keamanan kita dihantam narasi tanpa dasar. Inilah yang harus disadari publik, bahwa yang dipertaruhkan bukan sekadar citra, melainkan masa depan bangsa,”* jelas Haidar Alwi.

*Kritik Sehat, Solusi Realistis.*

Haidar Alwi menegaskan bahwa kritik terhadap Polri tetap sangat diperlukan. Namun kritik harus proporsional, berbasis data, dan diarahkan pada solusi. Kritik yang sehat bukan dengan menyapu bersih seolah Polri tidak pernah berubah, melainkan dengan menunjukkan kelemahan yang nyata agar bisa diperbaiki.

*“Kritik itu sehat bila diarahkan dengan obyektivitas, bukan dengan generalisasi yang menyesatkan publik. Polri memang belum sempurna, tetapi ada banyak capaian yang membuktikan lembaga ini terus berbenah,”* tegas Haidar Alwi.

Haidar Alwi mencontohkan capaian Polri yang jarang terangkat: pengungkapan jaringan terorisme, penindakan perdagangan orang lintas negara, digitalisasi layanan kepolisian, hingga penerapan restorative justice untuk perkara ringan. Semua itu bukti bahwa Polri tidak diam, melainkan terus beradaptasi.

“Kalau benar ingin membenahi Polri, mari lakukan dengan kritik berbasis data, kawal agenda Presisi agar makin kuat, dan beri masukan yang membangun. Seruan kosong yang menyesatkan justru menambah kebingungan publik dan merugikan bangsa,” kata Haidar Alwi.

Sebagai penutup, Haidar Alwi kembali menyinggung nama Ferry Irwandi agar publik tidak keliru memahami siapa yang sedang diluruskan pandangannya. Ia menegaskan, bangsa ini membutuhkan Polri yang kuat, berwibawa, dan terus berbenah, bukan Polri yang dilemahkan oleh provokasi politik.

*“Bangsa besar bukan yang menghancurkan lembaganya sendiri, melainkan yang membangunnya dengan kepala dingin dan hati jernih. Publik jangan mau digiring dengan emosi, tetapi mari menilai Polri dengan obyektif dan cerdas, karena keamanan negara adalah syarat utama keberlangsungan hidup kita bersama,”* pungkas Haidar Alwi.

🚀 Mau Punya Website Media Online Sendiri?

Tapi masih bingung mulai dari mana? Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu!

Jasa Pembuatan Website Berita Profesional sejak tahun 2018. Telah membantu ratusan media online yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

🎯 Layanan Lengkap:
✔️ Desain modern & responsif
✔️ SEO siap pakai
✔️ Dukungan penuh dari tim teknis

💬 Info & Konsultasi:
Klik di sini untuk WhatsApp


⚙️ Website ini adalah klien Ar Media Kreatif
Didukung penuh secara teknis dan infrastruktur oleh tim AMK.

🚀 Mau Punya Media Online Sendiri?

Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu buatkan!

Sejak 2018, telah ratusan media online dibangun & tersebar di seluruh Indonesia.

💬 Konsultasi Sekarang

Didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

🚀 Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! 💻

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe