Jakarta , LIRATV.IDโ Program Menang Banyak yang digagas oleh Lira News kembali menghadirkan diskusi politik hangat, tajam, dan penuh spekulasi. Kali ini, tema yang diangkat adalah โSiapa Gantikan Gibran?โ, menyusul wacana politik mengenai kemungkinan tergesernya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari posisinya.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber dengan pandangan kritis dan tajam, Sri Widodo, Ishak Pardosi, Fathurrahman Fadli
Ketiganya memaparkan analisis mengenai konstelasi politik nasional pasca kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, serta memetakan peluang suksesi di level elite.
Tema diskusi, โPuan Dah AHY Berpotensi Gantikan Gibran?โ, menjadi titik masuk untuk membahas dua figur potensial yang disebut-sebut dapat menggantikan posisi Gibran, yakni:
Puan Maharani, tokoh utama PDIP yang memegang posisi strategis di legislatif.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ATR yang dinilai punya jejaring luas dan posisi tawar politik tinggi.
Pertanyaan utama yang mengemuka dalam forum ini:
โJika Gibran benar-benar dimakzulkan, siapa yang paling berkepentingan? Siapa pula yang paling diuntungkan?โ
Analisis juga menyoroti peran sentral Presiden Joko Widodo, yang selama ini dinilai all-out menjaga posisi politik putranya. Namun, dinamika politik tidak pernah statis. Bila skenario โGibran jatuhโ benar terjadi, maka peta kekuasaan nasional akan mengalami guncangan besar.
Salah satu narasumber bahkan menyebut munculnya dua figur โpahlawan politikโ yang diprediksi akan muncul sebagai kandidat kuat:

Satu dari dalam lingkar kekuasaan (Puan),
Satu lagi dari luar orbit kekuasaan yang disebut-sebut telah โdikeluarkanโ.
Diskusi ini mencerminkan betapa cair dan dinamisnya perpolitikan Indonesia. Apa yang terjadi hari ini bisa berubah esok hari, tergantung peta kepentingan dan manuver elit.
Program Menang Banyak membuktikan diri sebagai ruang publik yang membuka peluang bagi masyarakat untuk berande-ande, (membayangkan/berspekulasi) secara cerdas tentang arah masa depan politik nasional.
MENANG BANYAK!
Puan atau AHY? Siapa yang lebih kuat menggantikan Gibran?
Lebih lanjut nya tonton juga.
Klik