Jakarta, LiraTV.id — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Kanjeng Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal,SH instruksikan pengurus LSM LIRA Daerah, baik Propinsi, Kabupaten, Kota maupun LSO (Lembaga Sayap Organisasi) buka Posko Kotak Pos Saluran Prabowo guna menampung informasi penyalahgunaan wewenang korupsi pejabat daerah.
Jusuf Rizal (JR) mengatakan inisiatif pembentukan Kotak Pos Saluran Prabowo bertujuan membantu Presiden Prabowo dalam mewujudkan komitmen mengejar para koruptor sampai ke antartika dan gurun pasir.
Sebagaimana dilansir media sebelumnya, LSM LIRA bersama dengan Relawan Prabowo menggagas Kotak Pos Saluran Prabowo guna menjalankan instruksi Presiden Prabowo agar masyarakat tidak takut melaporkan penyelewengan (korupsi) para pejabat dan aparat, mulai pusat, daerah, hingga ke desa-desa.
Prabowo dalam berbagai pernyataannya menyebutkan perang melawan korupsi, karena korupsi dinilai telah menggorogoti kekayaan bangsa, merusak serta mencuri untuk kepentingan sendiri maupun kelompoknya hingga kesejahteraan rakyat terganggu. Prabowo mengatakan siap mati melawan maling-maling koruptor.
“Kami LSM LIRA dan Relawan Prabowo tidak akan membiarkan Prabowo sendiri melawan korupsi. Karena itu diharapkan kepada masyarakat anti-korupsi ikut dalam barisan pemberantasan korupsi. Laporkan penyalahgunaan wewenang karena Indonesia sudah darurat Korupsi,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak aktivis penggiat anti-korupsi kepada media di Jakarta
Menurut JR, dengan membuat Posko Kotak Pos Saluran Prabowo ini, masyarakat yang memiliki informasi penyelewengan pejabat dan aparat di daerah lebih mudah melaporkan. Yang takut buat LP atau Laporan ke Polisi Kejaksaan maupun ke KPK, cukup melalui Posko Kotak Pos Saluran Prabowo setempat atau via wa dan email. Tidak perlu ke Inspektur Jenderal dan Propam, karena masyarakat awam kurang paham dan rumit.
“Semua laporan masyarakat ditampung untuk dikaji oleh LBH LSM LIRA, guna mengetahui kebenaran setiap laporan. Apakah data valid atau hoax. Baru kemudian akan dilaporkan ke Prabowo Subianto maupun penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian,” tegas Jusuf Rizal, Ketum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara itu.

Dikatakan LSM LIRA dan Relawan Prabowo akan mengajak organisasi media, NGO, Ormas, aktivis penggiat anti korupsi, pemuda, mahasiswa, pelajar dan akademisi untuk bersama dalam Poros Gerakan Melawan Korupsi (Poros Gemaki) karena korupsi sudah melumpuhkan pondasi bangsa. Mulai eksekutif, legislatif, yudikatif, BUMN, BUMN hingga generasi muda, mulai pusat hingga daerah.
“Korupsi saat ini tidak bisa dianggap enteng. Harus ada gerakan radikal memberantas korupsi. Jangan Prabowo yang berani mati melawan korupsi, tapi bagaimana para koruptor kakap dihukum mati. Prabowo harus tegas, jangan hanya omon-omon nanti diketawain para koruptor,” tegas Jusuf Rizal yang diketahui memiliki darah keturunan Arya Wiraraja, Raja Sumenep.
(Redsus)
Klik