Jakarta, LIRA.TVโ Ketua Umum Markas Besar Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia (MABES PKRI), Totop Troitua ST, MH, menegaskan bahwa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sejatinya merupakan institusi yang amat mulia dan suci. Ia menekankan bahwa Ormas hadir bukan sekadar sebagai perkumpulan, tetapi sebagai pelita moral dan kekuatan sosial bangsa.
“Ormas itu sejatinya sangat amat mulia dan suci. Catat itu! Karena di dalamnya mengalir semangat pengabdian, persatuan, dan nilai-nilai luhur yang menopang keberlangsungan bangsa.” Totop Troitua ST, MH
Dalam pandangan MABES PKRI, Ormas adalah manifestasi dari nilai-nilai Pancasila. Ia menjadi ruang kolektif di mana rakyat bersatu demi kepentingan umum dan menjaga marwah kebangsaan. Bila dijalankan dengan penuh integritas, Ormas menjadi agent of change yang mampu membela rakyat kecil, menjembatani aspirasi, dan memperkuat keadaban publik.
Namun demikian, Totop Troitua mengingatkan bahwa kemuliaan Ormas akan ternoda ketika dicemari oleh oknum-oknum yang menyimpang dari nilai dasar perjuangan. Dalam kasus seperti itu, ia menyerukan pentingnya pemisahan antara institusi Ormas yang agung, dengan oknum personal yang tidak bertanggung jawab.

“Kita tidak boleh serta-merta mencoreng nama baik Ormas hanya karena ulah segelintir oknum. Keadilan juga harus ditegakkan terhadap marwah kelembagaan Ormas yang sejatinya hadir untuk kebaikan,” tegasnya.
Ketua Umum MABES PKRI mengajak seluruh elemen Ormas di tanah air untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab moralnya. Ia menekankan bahwa Ormas harus tampil sebagai pelindung nilai-nilai kemanusiaan, pemersatu lintas golongan, dan pembela keadilan sosial.
Di tengah perubahan zaman dan derasnya arus digitalisasi, Ormas tetaplah benteng terakhir penjaga nilai-nilai kebangsaan. Jika dijalankan dengan hati yang bersih dan niat yang luhur, Ormas bukan hanya menjadi pelengkap demokrasi, tetapi juga mercusuar moral bagi generasi masa depan.(Bar.S)