Jakarta, LiraTV.id – Haidar Alwi Care resmi meluncurkan agenda rutin bertajuk Munajat Nusantara: Doa Lintas Iman untuk Pemimpin Bangsa.
Acara yang sangat positif ini akan digelar setiap tiga bulan sekali dan akan dilangsungkan di berbagai daerah di Indonesia secara bergilir.
Munajat Nusantara merupakan bentuk gerakan doa bersama lintas agama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dari beragam keyakinan.
Tujuan utamanya adalah memanjatkan harapan bagi para pemimpin negeri agar senantiasa diberi petunjuk, kekuatan moral, dan keberanian untuk berlaku adil demi rakyat.
“Bangsa ini tidak akan runtuh selama rakyatnya masih mau berdoa. Dan doa itu harus datang dari seluruh anak bangsa, tanpa membedakan agamanya,” ujar R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute.
Doa Lintas Agama dalam Semangat Bhinneka.
Dalam setiap edisinya, Munajat Nusantara akan menghadirkan perwakilan dari tujuh agama besar di Indonesia—Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, serta kepercayaan adat dan Nusantara, untuk memanjatkan doa secara bergantian.
Doa yang dibacakan bersifat universal, menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan harapan bagi kemajuan Indonesia.

Selain doa, acara ini juga akan menampilkan tausiyah kebangsaan oleh R. Haidar Alwi, testimoni rakyat dari berbagai lapisan masyarakat, penyalaan pelita nusantara sebagai simbol harapan lintas iman, serta pemberian santunan bagi anak yatim, janda tua, dan kaum dhuafa.
Edisi Perdana: Munajat Kemerdekaan di Agustus 2025.
Edisi perdana Munajat Nusantara dijadwalkan digelar pada pertengahan Agustus 2025, bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Tema yang diangkat adalah “Munajat Kemerdekaan: Dari Hati Rakyat untuk Pemimpin Negeri.”
Acara akan digelar secara terbuka dan terbatas untuk undangan lintas iman, relawan sosial, tokoh kebudayaan, serta masyarakat umum. Dokumentasi dan siaran akan ditayangkan melalui media sosial Haidar Alwi Care, termasuk YouTube, Instagram, dan TikTok.
Komitmen untuk Bangsa.
Munajat Nusantara bukan sekadar seremoni rohani, melainkan komitmen jangka panjang untuk menjaga moralitas kepemimpinan di Indonesia.
Lewat agenda rutin ini, Haidar Alwi Care ingin menunjukkan bahwa kekuatan rakyat tidak hanya ada di suara politik, tapi juga dalam doa dan keikhlasan yang menyatu dari seluruh penjuru Nusantara.