Perempuan LIRA Papua Dukung Polres Merauke Usut Dugaan Penyelewengan Dana PAUD

LIRATV.ID | Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Papua, Olivia Pamela Dumatubun, S.Ak, menyatakan dukungan penuh kepada Polres Merauke dalam mengusut kasus dugaan penyelewengan dana pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Kami dari Perempuan LIRA Papua mendukung Polres Merauke yang saat ini sedang melakukan proses penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khususnya yang berkaitan dengan dana pendidikan PAUD,” kata Olivia Pamela di Merauke, Papua, Minggu (15/6/2025).

Mella -sapaan akrab Olivia Pamela- menilai pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana PAUD ini sangat penting, demi memastikan dana pendidikan masyarakat Papua tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami mendorong Kepolisian untuk bekerja secara profesional, transparan, dan tuntas, serta menjaga integritas dalam seluruh proses penyelidikan ini,” tegas Mella.

Namun demikian, Mella juga meminta Pemda Merauke agar proaktif membongkar kasus ini, karena berkaitan dengan penggunaan dana APBD.

“Dalam hal ini, perlu dilakukan audit internal secara menyeluruh oleh Inspektorat Daerah dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna menelusuri apakah terdapat penyimpangan dalam proses penggunaan anggaran,” tegasnya.

“Apabila dari hasil audit ditemukan adanya kerugian negara, maka harus ada mekanisme pengembalian sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjut Mella.

Mella mengaku miris, lantaran dana pendidikan Paud yang semestinya dilindungi penggunaanya secara ketat, tapi malah bocor dan disalahgunakan.

Terlebih dalam situasi keuangan daerah yang saat ini tengah mengalami efisiensi dan pemangkasan di berbagai sektor, Mella mengingatkan penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga dan mengamankan setiap anggaran agar benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

“Perempuan LIRA Papua berkomitmen untuk terus mengawal akuntabilitas publik dan memastikan suara masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, tidak diabaikan dalam kebijakan maupun implementasi program pemerintah,” tegas Mella.

“Kami percaya, dengan langkah-langkah strategis yang tepat, keuangan daerah dapat dikelola secara transparan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat luas,” tuntas Mella.