User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.
๐Ÿš€ Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! ๐Ÿ’ป
Hukum, News  

Ahmad Dhani Bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) Gelar Debat UU Hak Cipta

Jakarta, Liratv.id – Debat soal Undang-Undang Hak Cipta kembali digelar di Artotel Hotel Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2025).

Dalam acara debat ini menghadirkan narasumber muaisi senior Ahmad Dhani, gitaris Padi Piyu, pengacara Kadri Mohamad, dan musisi Jino, serta awak media.

Ahmad Dhani dalam kesempatannya mengatakann bahwa dalam konteks hukum hak cipta di Indonesia, penyanyi atau artis tidak seharusnya dibebani tanggung jawab pembayaran royalti untuk lagu yang mereka bawakan dalam sebuah pertunjukan. Bicara konser, itu sudah diatur dalam Pasal 2, 3, dan 5 UU Hak Cipta. Pengguna karya adalah penyelenggara acara, bukan penyanyi, sesuai pasal 9 dalam UU tersebut yang khusus mengatur hak ekonomi seperti mekanikal dan sinkronisasi, bukan performing rights”,ujarnya

Menurut Dhani telah mengonfirmasi hal ini ke sejumlah lembaga royalti internasional seperti BRS dan APRA. Di luar negeri, artis tidak pernah ditagih royalti , mereka cuma tampil dan menerima honor dan yang wajib membayar adalah penyelenggara,” tegasnya .

Sementara Piyu dari band Padi memberikan gambaran seputar praktik royalti dan perlindungan terhadap pencipta lagu serta pelaku pertunjukan. Mereka sepakat bahwa perlu ada mekanisme distribusi royalti yang adil dan transparan.

Piyu selaku Ketua Umum AKSI juga menyatakan pihaknya siap membantu memperjuangkan hak ekonomi almarhumah terkait performing rights live event.

โ€œAKSI memang mengumpulkan karya-karya dari pencipta lagu yang masih aktif maupun yang sudah meninggal dunia. Jadi, ahli warisnya kita ajak bergabung dengan AKSI, nanti karya-karyanya kita urus untuk direct license,โ€ ujarnya.

Iklan

Dengan sistem direct license yang digunakan para anggota AKSI, ahli waris Titiek Puspa harus mendapatkan manfaat dari lagu-lagu yang ditulis mendiang semasa hidupnya.

โ€œJadi, nanti dengan direct license, contoh umpamanya lagunya Eyang Titiek Puspa yang โ€˜Kupu Kupu Malamโ€™, karena di kita akan ada DDL (Digital Direct License), seumpama Ariel NOAH nyanyi lagu โ€˜Kupu Kupu Malamโ€™, harus direct license ke kami.

Namun, pihak AKSI belum mengadakan pertemuan untuk secara serius berbicara mengenai hak ahli waris terkait karya-karya mendiang Titiek Puspa. Bagi Piyu, saat ini momen yang ada akan digunakan untuk mendoakan almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.

Rencana akan ada pertemuan (dengan ahli waris). Tapi ini kan masih suasana berduka ibu, kita doakan yang terbaik untuk Eyang Titiek dulu,โ€ pungkasnya.

Diskusi diakhiri dengan harapan agar pemerintah segera meninjau ulang implementasi UU Hak Cipta agar lebih berpihak pada keadilan bagi seluruh pelaku industri musik.(Red)

๐Ÿš€ Mau Punya Website Media Online Sendiri?

Tapi masih bingung mulai dari mana? Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu!

Jasa Pembuatan Website Berita Profesional sejak tahun 2018. Telah membantu ratusan media online yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

๐ŸŽฏ Layanan Lengkap:
โœ”๏ธ Desain modern & responsif
โœ”๏ธ SEO siap pakai
โœ”๏ธ Dukungan penuh dari tim teknis

๐Ÿ’ฌ Info & Konsultasi:
Klik di sini untuk WhatsApp


โš™๏ธ Website ini adalah klien Ar Media Kreatif
Didukung penuh secara teknis dan infrastruktur oleh tim AMK.

๐Ÿš€ Mau Punya Media Online Sendiri?

Tenang, Ar Media Kreatif siap bantu buatkan!

Sejak 2018, telah ratusan media online dibangun & tersebar di seluruh Indonesia.

๐Ÿ’ฌ Konsultasi Sekarang

Didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

๐Ÿš€ Ingin punya Media Online Profesional seperti ini? Ar Media Kreatif siap bantu Anda! ๐Ÿ’ป

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

๐Ÿ’ฌ Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

๐Ÿ“ž Hubungi Kami News Globe