News  

LUAR BIASA !! Dewan Penasaehat LIPBB Migas Arman Daulay,SE Apresiasi Ratusan Spanduk yang Beredar Untuk Dukung Presiden Prabowo Memberantas Mafia Migas

Lembaga Independen Pemantau Bahan Bakar Minyak Gas (LIPBB MIGAS) organisasi Nirlaba yang pertama di Indonesia

Foto : Salahsatu spanduk, Presiden Prabowo Subianto (Kiri) dan Arman Daulay,SE (kanan) yang dikabarkan bakal jadi Ketum LIPPB MIGAS


Jakarta, LIRA.TV –  Dewan Penasehat LIPBB MIGAS, Arman Daulay, SE mengapresiasi pemasangan ratusan spanduk dukungan kepada Presiden Prabowo untuk memberantas para jaringan mafia Migas.

Langkah ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan mafia migas di tubuh Pertamina.

Bahkan aksi ini juga disertai dengan desakan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut dugaan keterlibatan Riza Chalid atas dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di subholding Pertamina.

“Kami mendukung penuh langkah Presiden Prabowo dalam menuntaskan praktik mafia migas di Pertamina. Sebab, Negara harus hadir dan menindak tegas para pelaku kejahatan ini, termasuk Riza Chalid dan kroni-kroninya yang selama ini diduga kuat bermain dalam tata kelola minyak mentah,” ujar Arman Daulay, SE dalam pernyataan rilis pers nya di Jakarta, (9/03/2025).

Lebih lanjut, Arman Daulay yang bakal didapuk menjadi Ketum LIPBB Migas ini menyoroti dugaan korupsi yang terjadi di tiga subholding Pertamina yang berpotensi menyebabkan kerugian negara, mirisnya bahkan hingga ratusan triliun rupiah.

Bahkan Dia juga ingin memastikan bahwa tidak ada lagi impunitas bagi para pihak yang terlibat. “Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, apalagi seperti rahasia umum para mafia migas ini sudah sangat meresahkan yang mengrogoti perusahaan kebanggaan masyarakat Indonesia,” Tegasnya.

Menurutnya, keberadaan mafia migas di tubuh Pertamina harus segera diberantas karena telah mencederai perusahaan negara yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.

Dijelaskan nya lagi, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran strategis dalam ketahanan energi nasional.

“Pastinya, pertamina harus diselamatkan dari oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi dan golongan nya tanpa memikirkan kepentingan bangsa. Jika mafia migas terus bercokol, bukan hanya keuangan negara yang dirugikan, tetapi juga stabilitas harga energi dan kesejahteraan masyarakat luas,” lanjut Arman menjelaskan.

Secara hukum, dugaan keterlibatan mafia migas dalam skandal ini dapat dijerat dengan berbagai pasal dalam UU Tindak Pidana Korupsi. “Tertulis pada UU no.31 Tahun 1999 jo. UU no. 20 Tahun 2001, pasal 2 dan Pasal 3 UU tersebut mengatur bahwa setiap orang yang memperkaya diri sendiri atau orang lain yang merugikan keuangan negara dapat diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan dikenai denda hingga miliaran rupiah”, ungkapnya.

Selain itu, jika terbukti adanya kolusi dan konspirasi dalam praktik korupsi ini, para pelaku juga bisa dijerat dengan pasal dalam KUHP terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Para mafia migas ini juga dapat dijerat TPPU yang memungkinkan penyitaan aset yang diperoleh dari hasil kejahatan nya”, tambah nya menerangkan.

Arman Daulay, SE juga mempertegas bahwa Pertamina harus kembali ke khitahnya sebagai perusahaan negara yang mengelola energi demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir mafia yang merusak tata kelola migas nasional.

“Kita harus menyelamatkan Pertamina, karena ini adalah simbol kemandirian energi bangsa. Jangan biarkan perusahaan negara yang kita banggakan ini terus dijadikan ladang bancakan oleh mafia yang rakus dan tamak,” ucapnya.

Dalam hal ini , LIPBB MIGAS yang dirintis (alm).Achmadi, Se/ Daeng sudah bulatkan niat untuk berkomitmen terus mengawal kasus ini dan memastikan bahwa pemerintah serta aparat penegak hukum lainnya benar-benar bertindak sesuai dengan amanat konstitusi.

“Kami ingin melihat Indonesia yang bersih dari mafia migas. Presiden Prabowo Subianto sudah berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, dan kami sebagai anak bangsa sejati akan berdiri digaris depan untuk mendukung perjuangan ini,” pungkas Arman Daulay, SE Penasehat LIPBB MIGAS (Red)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90