Madas Nusantara Mendidik SDM Berkualitas, Jusuf Rizal: Bukan Ormas Preman!

Ketum Ormas Madas Nusantara, HM. Jusuf Rizal, SH.

BATAM,LIRATV.ID — Ketua Umum Ormas Masyarakat Asli Madura (Madas) Nusantara, KRH. HM. Jusuf Rizal, SH. menyebut Ormas Madas Nusantara hadir untuk mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Jusuf Rizal menegaskan bahwa Madas Nusantara dibangun untuk turut mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045. Bukan organisasi preman.


Hal tersebut disampaikannya Jusuf Rizal di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjawab pertanyaan Wartawan terkait banyaknya Ormas Preman yang dinilai menghambat pembangunan sehingga beberapa investor hengkang dari Indonesia, seperti Sanex (Jepang), dll.

“Kami mendirikan Ormas Madas Nusantara sebagai bagian dari ibadah dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar -mengajak kepada kebaikan dan melawan keburukan. Karena itu justru kami membantu pemerintah dalam Membangun Indonesia, Menjaga Negeri,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak trah Arya Wiraraja (Raja Sumenep) itu.

Menurutnya, dewasa ini memang ormas banyak tumbuh seperti jamur dimusim hujan. Sudah ada ratusan ribu ormas, baik lokal, nasional maupun internasional. Ini akibat revolusi industri. Untuk itu, menjadi kewajiban Kesbangpol untuk membina ormas agar profesional serta memiliki program yang terukur dan bermanfaat.

Jika keberadaan ormas tidak dibina, yang terjadi nantinya ormas bukan memberi manfaat bagi masyarakat, tapi kontraproduktif, malah menjadi masalah dalam masyarakat. Jadilah ormas anggotanya menjadi preman, melakukan tindakan anarkhis, memeras, intimidasi, dan melanggar hukum.

“Kami di Ormas Madas Nusantara memiliki program Bina-Lindung-Sejahtera bagi anggota. Membuat pelatihan dan kompetensi agar SDM organisasi terutama yang muda dapat dipersiapkan menjadi generasi yang turut Membangun Indonesia dan menjaga negeri,” tambah Jusuf Rizal, penggiat anti korupsi Direktur LBH LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.

Lebih jauh Jusuf Rizal menyebutkan, Ormas Madas Nusantara didesain menjadi organisasi cerdas, sehingga tidak masuk di dalam tindak kekerasan. Permasalahan dilapangan disikapi dengan penegakan hukum.

Namun bukan berarti Ormas Madas Nusantara ayam sayur. Di Ormas Madas Nusantara banyak juga para pendekar silat yang memiliki kemampuan kanuragan (Bela diri) prima.

HM. Jusuf Rizal, SH.

Untuk mempersiapkan Ormas Madas Nusantara yang Profesional dan Visioner, sejumlah LSO (Lembaga Sayap Organisasi) dibentuk. Ada Brikom (Brigade Komando), Koperasi Madas Nusantara, Srikandi, LBH (Lembaga Bantuan Hukum), Radio Streaming, Media Online, Majelis Dzikir, Madasnu Muda, PUK (Pengurus Unit Kerja) Madas Nusantara serta Sedekah Bangsa.

“Kami juga membuat program Madasnu Life yaitu program Tabungan Kecelakaan, Kematian dan Perisai hukum bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan guna melindungi anggota Warga Madura se-Nusantara dan Luar negeri. Karena rata-rata Warga Madura Pekerja di sektor informal, seperti Tukang Sate, Padagang Ikan, besi tua, dll,” tambah Jusuf Rizal Relawan Prabowo itu.

Pihak Kesbangpol, tambah pria yang dikenal kritis itu, kedepannya diharapkan lebih aktif lagi melakukan pembinaan ormas serta menyiapkan anggaran pembinaan dan pelatihan.

Jusuf Rizal juga berharap pemerintahan Prabowo Subianto punya kepedulian terhadap masa depan ormas, agar tidak menjadi kontraproduktif dalam Pembangunan bangsa.

Ormas Madas Nusantara selaku mitra TNI dan Polri menilai, jika pemerintah abai terhadap keberadaan ormas, kedepan akan bisa jadi masalah yang dapat berkontribusi pada instabilitas keamanan, konflik horisontal dan pembangunan. Keberadaannya juga akan meresahkan masyarakat.

“Ormas Madas Nusantara mengusulkan kepada pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten Kota agar para Pengurus dan Anggota Ormas diberi Pelatihan Bela Negara, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika bersertifikat. Ia seperti pelatihan P4 era Presiden HM.Soeharto,” ujar Jusuf Rizal, Ketua Loyalis Soeharto itu.

Berdasarkan Catatan Redaksi Ormas Madas Nusantara didirikan sesepuh dan tokoh Madura. Ketua Harian, H.Achmad Fauzi Barong, Sekjen, Haji Fauzi, Bendahara, H. Abbas Muni, Ketua OKK, Syamsul Arifin, Panglima Brikom, Andi Wijiono dan Koordinator BPJS, Ranti Erlion Tanjung.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90