Jakarta, Viral di beberapa Media Sosial, Pengacara Firdaus Oiwobo berencana mengirimkan surat kepada Lamborghini dan Ferrari Asia Tenggara sebagai bentuk protes atas pernyataan yang dibuat dalam podcast Rudi Salim. Ia merasa namanya dicemarkan akibat pernyataan yang disampaikan oleh Rudi Salim sampai ke pengacara Hotman Paris.
“Saya adalah seorang customer yang akan membeli Ferrari dan Lamborghini, memang ada niat saya untuk membeli. Tetapi karena permasalahan ini yang digoreng oleh Hotman Paris dan Rudi Salim, akhirnya nama saya tercemar. Saya sebagai konsumen merasa terzalimi dan terdegradasi akibat sikap Rudi Salim yang membocorkan rahasia mekanisme podcast kepada Hotman Paris,” ujar Firdaus di IG Medsos_Rame
Firdaus menilai bahwa narasi yang disampaikan Hotman Paris dalam podcast tersebut seolah-olah menggambarkan dirinya meminta atau mengemis uang. “Saya tidak mengemis, saya sudah bilang berkali-kali. Ada WhatsApp-nya dan sudah saya sebarkan di media sosial. Dalam percakapan itu, Rudi Salim dan manajemennya yang justru mengejar-ngejar saya. Saya sudah menolak beberapa kali, tetapi mereka yang meminta agar saya hadir di podcast Rudi Salim,” ungkapnya.

Firdaus mengatakan bahwa dirinya meminta bayaran sebesar Rp25 juta atau minimal Rp15 juta untuk tampil di podcast tersebut. Namun, setelah negosiasi, kesepakatan akhirnya terjadi di angka Rp6 juta dengan uang muka Rp1 juta. “Oke, tidak ada masalah. Uang itu pun tidak saya pegang sedikit pun, saya berikan kepada staf saya untuk mengisi bensin dan keperluan lainnya,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Rudi Salim maupun Hotman Paris terkait pernyataan Firdaus Oiwobo.**